Kebakaran di Badung
GOR Purna Krida Terbakar Saat Digunakan Latihan Tim Bali United Basketball, Begini Kata Saksi Mata
GOR Purna Krida Terbakar Saat Digunakan Latihan Tim Bali United Basketball, Begini Kata Saksi Mata
TRIBUN-BALI.COM - Kebakaran melanda GOR Purna Krida, Badung , Bali pada Rabu, 24 Januari 2024.
Diketahui GOR Purna Krida dipakai sebagai markas dari Bali United Basketball di ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Kejadian force majeure tersebut yaitu kebakaran di arena pertandingan yang selama ini dipakai oleh Bali United Basketball di kompetisi kasta tertinggi basket Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Bali United, kebakaran tersebut terjadi saat sesi latihan skuad Tridatu Warriors tengah berlangsung pada hari Rabu pagi tadi.
Awal kejadian sekitar jam 9 pagi saat anak asuh Anthony Garbelotto baru memulai sesi latihan pagi usai pulang dari Bogor menghadai Borneo Hornbills.
“Kami memulai latihan seperti biasa jam 9 pagi dengan diawali video briefing di loker room terus tiba-tiba mati lampu yang pertama. Kemudian kami bergeser ke arena lapangan untuk mulai latihan dan kondisi listrik mulai menyala. Sekitar 15 hingga 20 menit kemudian kembali mati listrik kedua. Tidak lama kemudian mulai terlihat ada api kecil dari atas atap dan latihan dihentikan untuk keluar dari gor,” terang Abraham Wenas.
Baca juga: 12 Armada Dikerahkan Dinas Damkar Badung Untuk Padamkan Api di GOR Purna Krida Dari Segala Penjuru
Dugaan sementara memang terjadi permasalahan di area listrik dalam gor yang sering dipakai ajang DBL anak-anak sekolahan di Bali tersebut.
Pihak manajemen pun akan melakukan langkah lebih lanjut terkait kejadian ini mengingat laga lanjutan kandang di IBL akan berlangsung hari Sabtu 3 Februari 2024 mendatang menghadapi Prawira Harum Bandung.
"Gor Purna Krida sebagai homebase Bali United Basketball di ajang IBL 2024 mengalami Force Majeure hari ini. Dugaan sementara karena korsleting listrik di area venue. Semua akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan tim pelatih dan juga pihak IBL melihat situasi di venue pasca kejadian ini," jelas manajer Bali United Basketball, Sigit Sugiantoro.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Seluruh pemain dan juga official tim dalam keadaan aman.
Sementara itu dari pantauan Tribun Bali di lokasi, tampak api membakar atap Gor tersebut sekitar pukul 10 siang.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung kerahkan belasan armadanya guna padamkan api di GOR Purna Krida, Rabu 24 Januari 2024.
Mobil pemadam kabakaran disiagakan di sejumlah titik di seputar TKP.
Mulai dari halaman GOR, hingga di pinggir Jl. Raya Kerobokan, Badung, Bali.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengatakan, pihaknya mengerahkan 12 armada guna memadamkan api.
Sementara jumlah personel yang dikerahkan, dikatakan sebanyak 60 hingga 70 orang.
Baca juga: BREAKING NEWS! TPA Sente di Klungkung Bali Kebakaran, Asap Pekat Mengepul Dari Gunungan Sampah
“Untuk penangan di GOR Purna Krida, kita kerahkan 12 armada. Jumlah personelnya 60 sampai 70 (orang) kita tidak bisa hitung,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP.
Pasalnya, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 10.20 Wita. Tak sampai 5 menit, kata Wirya, personelnya telah tiba di TKP.
Sebab, pos pemadam terdekat berada di wilayah Dalung.
“Laporan masuk ke pemadam itu jam 10.20 (Wita). Kita tidak sampai 5 menit karena pos dekat, di Dalung. Sudah kita luncurkan untuk yang pertama.”
“Lanjut dilapis pos berikutnya. Pos induk di Kunti, Pos Puspem, Mengwi,”
Wirya menuturkan, pemadaman api di GOR Purna Krida disebut dilakukan dari sejumlah titik.
Sejalan dengan pantauan Tribun Bali, personel pemadam kebakaran melakukan pemadaman api dari sisi Selatan, Utara, Barat, dan sisi Timur yang ditembakkan melalui jalan raya.
Tak hanya dari luar gedung, personel pemadam kebakaran juga memadamkan api dari dalam gedung.
Pemadaman dari dalam gedung dikatakan dilakukan dengan hati-hati. Hal ini ditujukan agar personel pemadam kebakaran tak terjebak reruntuhan.
“Iya, kita padamkan ini dari segala penjuru. Kita nembaknya dari dalam. Harus hati-hati agar anggota tidak terjebak reruntuhan,” jelasnya.
Disinggung soal tantangan pemadaman api, Wirya mengaku tak ada tantangan yang berarti.
Hanya saja, personelnya perlu usaha ekstra lantaran api berada di plafon gedung yang jaraknya cukup tinggi.
Pantauan Tribun Bali sekitar pukul 12.21 Wita, tampak personel pemadam kebakaran Kabupaten Badung tengah berjibaku memadamkan api.
Hingga kini, pihaknya disebut telah dua jam berusaha memadamkan api. Hingga pukul 13.51 Wita, api mulai jinak namun belum sepenuhnya padam.
Nantinya, dua hingga tiga unit armada pemadam kebakaran akan disiagakan guna memastikan api benar-benar padam.
“Nanti kita standby 1 atau 2 armada,” pungkas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badung, I Wayan Wirya.
Wayan Wirya mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran di GOR Purna Krida adalah korsleting listrik.
“Informasi awal korsleting listrik. Tadi ada yang sudah menginfokan lebih awal,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP.
Informasi yang dihimpunnya, lokasi api pertama kebakaran berasal dari plafon gedung, tepatnya pada sisi Barat.
“Dari plafon di atas. Anak-anak yang main basket katanya melihat itu. Di bilang seperti itu (api dari sisi Barat),” terang Wirya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.