Kerahkan 287 Personel, Polres Klungkung Menggelar Simulasi Pengamanan TPS

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Polres Klungkung mulai memantapkan persiapan, jelang Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Polres Klungkung sedikitnya mengerahkan 287 personel untuk pengamanan TPS yang tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung.

Simulasi pengamanan TPS digelar di halaman Polres Klungkung, Rabu (24/1/2024).

Kapolres Klungkung AKBP Umar mengatakan, simulasi pengamanan TPS ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS nantinya.

Sehingga saat bertugas nantinya mengetahui tugas dan fungsi saat pengamanan.

Sehingga pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

"Dengan simulasi ini, personel yang terlibat pengamanan TPS baik Polri, TNI maupun dari aparat keamanan lainnya benar-benar memahami tugas pokoknya. Dan melaksanakan pengamanan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab," ungkap Akbp Umar.

Umar menambahkan, dalam perkembangannya, pelaksanaan penyelenggaraan pemilu terdapat beberapa perubahan. 

"Maka dari itu, kami pandang perlu untuk melaksanakan simulasi kembali kegiatan pengaman pemungutan suara, sehingga kita memiliki gambaran awal situasi pengaman TPS. Dengan simulasi ini, terkait dengan pengawalan maupun pengaman kami harap seluruh personil dapat memahami perannya masing-masing," ungkap Umar.

Baca juga: Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Sebut Bali Masuk 10 Besar Rawan Berkonflik

Sementara Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika menambahkan, jumlah TPS di Kabupaten Klungkung sebanyak 657 TPS.

Sementara personel Polres Klungkung yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 287 personel, dengan penerapan pola pengaman sesuai dengan tingkat kerawanan di masing-masing desa dan kecamatan.

"Hari ini kami laksanakan simulasi, baik itu pengamanan di TPS maupun pengawalan logistik menuju kepulauan Nusa Penida, dikarenakan Kabupaten Klungkung ini memiliki pulau terluar yang nantinya pengawalan logistik ini penting dilaksanakan, nantinya untuk pergeseran pasukan bagi wilayah Nusa Penida H-3, dan untuk di Klungkung daratan nantinya pergeseran pasukan H-2," ungnap Ketut Suastika.(*)