Pemilu 2024
Mantapkan Kesiapan Personel, Polres Buleleng Gelar Simulasi Pengamanan TPS
Polres Buleleng gelar simulasi pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Jumat (26/1/2024).
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI. COM, BULELENG - Polres Buleleng gelar simulasi pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Jumat (26/1/2024).
Simulasi ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada personel yang akan melakukan pengamanan di TPS selama Pemilu.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, pihaknya menugaskan satu personel untuk mengawasi tiga TPS yang tidak masuk dalam zona rawan.
Baca juga: Sukseskan Pemilu, Satgas Preventif Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
Sementara TPS yang masuk dalam zona rawan masing-masing dijaga oleh satu personel.
"TPS yang masuk dalam zona rawan ini bukan karena rawan terjadi konflik, melainkan karena demografi. Jarak untuk menuju ke lokasi TPS cukup jauh dan jalannya juga kecil" terang AKBP Widwan.
Saat kegiatan pungut-hitung suara, Polisi kata AKBP Widwan tidak boleh masuk di tempat pemungutan suara.
Baca juga: Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Sebut Bali Masuk 10 Besar Rawan Berkonflik
Personel hanya boleh berada di ring tiga untuk melakukan pengamanan.
Apabila ada personel yang melanggar, AKBP Widawan menyebut pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi disiplin hingga kode etik.
"Tidak boleh berswafoto dan mengarahkan calon pemilih untuk memilih calon tertentu. Sejauh ini belum ada personel yang melakukan pelanggaran," tegasnya.
Baca juga: Polres Gianyar Tingkatkan Kemampuan Personil Reskrim Tangani Pidana Pemilu
Sementara Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan saat ini persiapan Pemilu sudah mencapai 80 persen.
Hal itu didasarkan dari kesiapan logistik sudah dalam tahap setting dan packing dan akan dikirim ke setiap kecamatan yang ada di Buleleng.
KPU akan melakukan pendistribusian kotak suara ke masing-masing desa dan kelurahan pada 13 Februari mendatang. KPPS pun juga saat ini mulai diberikan bimtek terkait pemungutan suara di TPS.
Baca juga: Antisipasi Perkembangan Situasi Pemilu 2024, Kodam IX/Udayana Laksanakan Apel Gelar Pasukan
Dikatakan Dudhi khusus untuk TPS-TPS yang berada di lokasi cukup jauh seperti di Kecamatan Banjar dan Gerokgak akan menjadi prioritas dalam pengiriman logistik Pemilu.
"TPS yang lokasinya jauh seperti di Kecamatan Banjar dan Gerokgak kami prioritaskan pendistribusian logistiknya. Sudah kami petakan mana-mana saja yang demografinya kurang baik, itu yang didahulukan. Untuk wilayah kota paling terakhir," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.