Petani Tersambar Petir di Jembrana
Dua Pasien Luka Berat Kondisinya Membaik, Segera Beraktivitas Normal dan Segera Dipulangkan
Dua Pasien Luka Berat Kondisinya Membaik, Segera Beraktivitas Normal dan Segera Dipulangkan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Dua orang korban tersambar petir dengan kondisi luka berat masih dirawat di RSU Negara, Jembrana, Senin 29 Januari 2024.
Kondisinya sudah mulai membaik dan rencananya boleh pulang Rabu 30 Januari 2024 besok.
Menurut informasi dari dokter yang menangani, kondisi ketiga pasien kategori luka berat mengalami syok neurogenik, tensi menurun, keluhan lainnya berupa kesemutan pada badan namun kondisi jantungnya baik.
Salah satu pasien korban luka berat akibat tersambar petir nampak sudah mulai membaik. Bahkan, ia sudah bisa melambaikan tangan memberikan isyarat dirinya segera bisa beraktivitas normal.
"Sudah sehat pak," katanya sambil melambai tangan.
Terpisah, dokter yang menangani, dr I Made Sukarya mengatakan secara umum kondisi dua pasien yang masih dirawat sudah mulai membaik.
Dia melanjutkan, dengan kondisi yang semakin membaik, dua pasien yang saat ini dalam kondisi baik boleh rawat jalan alias boleh dipulangkan mulai besok Rabu 30 Januari 2024.
"Saat ini pasien sudah beraktivitas normal, keluhan kesemutan dan nyeri sudah sangat minim. Sehingga besok sudah bisa kita pulangkan," ungkapnya.
Disinggung mengenai satu pasien yang dirujuk ke RSU Tabanan, dr Sukarya menyebutkan saat diterima kondisinya mengalami cedera kepala sedang serta ada luka robek pada kepalanya.
Baca juga: Distan Bali Bantah Kenaikan Harga Beras Karena Tahun Politik 2024
Korban kemudian dirujuk karena di RSU Negara belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kondisi tersebut.
"Mohon maaf, kami belum mengetahui kondisinya saat ini (pasien dirujuk)," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.