Sponsored Content
Wabup Ipat sambangi Korban Angin Puting Beliung, Masyarakat Diimbau Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Wabup Ipat sambangi Korban Angin Puting Beliung, Masyarakat Diimbau Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Camat Mendoyo I Komang Dhiyatmika memberikan bantuan secara langsung kepada warga Banjar Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Senin 29 Januari 2024. Adalah I Putu Wirawan yang rumahnya rusak akibat bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Ipar ini kemudian memberikan perhatian dan memberikan bantuan.
Dalam kunjungannya Wabup Ipat menyerahkan bantuan berupa Paket Sembako, Matras BNPB, selimut, terpal, paket family kids yang diterima oleh warga terkena bencana.
"Saya turut prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga I Putu Wirawan, diharapkan bantuan yang kami bawa dapat meringankan bebannya," kata Wakil Bupati Jembrana ini.
Pihaknya berharap agar warga setempat lebih waspada sebab kondisi cuaca yang sangat ekstrim akhir-akhir ini seperti angin kencang disertai hujan dapat menyebabkan pohon tumbang. Kemudian hujan deras juga dapat menyebabkan bencana longsor, dan lainnya.
"Warga harus waspada jika rumah tinggalnya dekat daerah rawan bencana seperti pohon tumbang atau longsor," pesanannya.
Sementara itu, korban I Putu Wirawan menuturkan kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 lalu.
"Kejadian angin puting beliung yang menimpa rumah kami terjadi 2 hari yang lalu sekitar jam 3 sore," ucapnya
Atas bantuan yang diberikan, Putu Wirawan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepadanya secara langsung
Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan, bantuan ini sangat berarti bagi kami," tandasnya.
Selain mengunjungi keluarga I Putu Wirawan ,Wabup juga mengunjungi 2 warga lainnya yang terdampak bencana angin puting beliung yaitu I Nengah Ngandra dan I Gede Suidana. Atas bencana tersebut tempat tinggal keduanya hanya mengalami kerusakan ringan.(*)