Pilpres 2024

Mahfud MD Ungkap Kesiapannya Mundur sebagai Menko Polhukam di Pura Ulun Danu, Lampung Tengah

Mahfud MD mengeluarkan pernyataan soal munudur sebagai Menko Polhukam saat berkunjung ke Pura Ulun Danu, Lampung Tengah

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa/ tangkapan layar
Mahfud MD dalam kunjungannya ke Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). Mahfud MD buka suara terkait keputusan mundur dari Kabinet Indonesia Maju 

TRIBUN-BALI.COM, LAMPUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengeluarkan pernyataan soal munudur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaan (Menko Polhukam).

Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Pura Ulun Danu, Lampung Tengah pada Rabu 31 Januari 2024.

Mahfud MD pun mengatakan jika dirinya masih menunggu pertemuan langsung dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan jika dirinya akan membawa surat yang diberikan kepada Jokowi untuk mundur dari sebagai menteri.

Pria berusia 66 tahun itu ingin bertemu secara langsung dengan Jokowi karena ingin pamit secara baik-baik dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Pilpres 2024, Ini 9 Hasil Survei Terbaru Januari 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," jelas Mahfud dikutip dari YouTube Mahfud MD.

Mahfud MD dalam kunjungannya ke Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). Mahfud MD buka suara terkait keputusan mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Mahfud MD dalam kunjungannya ke Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024). Mahfud MD buka suara terkait keputusan mundur dari Kabinet Indonesia Maju (Istimewa/ tangkapan layar)

Lebih lanjut, melansir dari Tribunnews.com, pria yang berasal dari Madura itu pun tidak ingin berkomentar banyak sebelum bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta itu.

"Dan saya akan melaporkan, saya sudah selesai. Itu saja dari saya," ungkap Mahfud.

"Saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya beliau dengan sungguh-sungguh, sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insyaallah baik selama 4,5 tahun ini," ujarnya.

Cawapres dari Ganjar Pranowo itu berjanji akan langsung menyampaikan surat pengunduran dirinya begitu bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Saya akan pamit penuh kehormatan," ujarnya.

Respon Ganjar

Sementara ituGanjar Pranowo, meminta semua pihak untuk bersabar menunggu kabar Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam, siang ini.

"Sebentar lagi kita tunggu," kata Ganjar pada sela-sela kampanyenya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.

Menurut Ganjar, keputusan Mahfud untuk mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pesan moral.

Terutama, tuturnya, saat ini ada banyak menteri yang membagikan bantuan sosial (bansos), padahal bukan tugasnya.

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai kampanye perdananya dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua, Selasa (28/11/2023).
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai kampanye perdananya dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua, Selasa (28/11/2023). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

"Pesan moral lah. Ketika kemudian banyak orang bertanya oh ini ada menteri membagi bansos dan kemudian pesan-pesan politiknya tersirat di sana, mungkin tidak tersurat tapi tersirat manusia kan bisa melihat dan merasakan," ujarnya.

Baca juga: Buntut Akun X Kemenhan Gaungkan Tagar PrabowoGibran2024: Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Pesan Ganjar

Oleh karena itu, Ganjar menuturkan Mahfud memutuskan undur diri untuk mengurangi potensi-potensi penggunaan fasilitas negara.

"Saya apresiasi beliau cukup punya integritas sangat tunggu dan beliau punya keinginan itu," ucapnya.

Ganjar berharap jika Mahfud mundur siang ini menjadi contoh bagi menteri lain di Kabinet Indonesia Maju.

"Dan kalaulah keputusan akan diambil dalam beberapa jam kemudian, saya orang yang hormat respect sama beliau pak Mahfud."

"Mudah-mudahan yang lain juga bisa ikut," tutur mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

(*)

(TribunJabar.id/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved