Pria Obesitas di Gianyar
Riwayat Hidup Mendiang Bombom, Pria Terbesar di Gianyar Bali Berat Badannya Sempat Capai 228 Kg
Riwayat Hidup Mendiang Bombom, Pria Terbesar di Gianyar Bali Berat Badannya Sempat Capai 228 Kg
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Gus Suamba mengatakan, proses evakuasi ke atas pickup membutuhkan proses yang cukup panjang.
Sebab, dikarenakan tubuhnya yang berat, mengakibatkan pengangkatan ke atas pickup membutuhkan tenaga banyak orang.
"Dibantu oleh warga setempat, sekitar pukul 21.45 Wita, Bombom bisa diangkat dari kamarnya untuk dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu yang bersangkutan pingsan," ujar Suamba.
Sebelum dievakuasi ke RSUD Sanjiwani tepatnya pada Jumat 2 Februari 2024, kata Gus Suamba, pihaknya juga sempat dimintai tolong oleh keluarga untuk memindahkan Bombom dari tempat tidur satu ke yang lainnya.
Saat itu, Bombom mengerang kesakitan.
Informasinya, yang bersangkutan mengalami sakit asam urat.
"Sebelumnya kita juga turunkan Tim TRC untuk memindahkan tubuhnya, saat itu ia kesakitan. Tapi masih sadarkan diri," ungkap Suamba.
Diketahui bahwa meskipun memiliki berat badan berlebih, selama hidupnya Bombom merupakan orang yang aktif.
Ia pernah ikut dalam sebuah grup musik bernama Bombom Band, di sana ia memegang peranan sebagai vocalis.
Sementara riwayat pendidikannya, ia bersekolah di SMPN 3 Gianyar, SMAN 1 Blahbatuh, dan pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Unud.
Namun ia memilih berhenti, dikarenakan terpukul saat ayahnya meninggal.
Sementara selama hidupnya, Bombom diketahui bekerja di sebuah usaha Vape di Sanur, Bali.
Dia menikah dengan pujaan hatinya pada Oktober 2023.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.