Pria Obesitas di Gianyar

Sosok Bombom Pria Obesitas Berbobot 210 Kg di Gianyar: Pernah Jalani Diet hingga Sempat Jadi Vokalis

Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) atau akrab disapa Bombom meninggal dunia pada Sabtu 3 Februari 2024

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Kolase foto - Bombom atau I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) asal Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga Gianyar yang memiliki berat lebih dari 200 Kilogram meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Sanjiwani, Sabtu 3 Februari 2024 malam. 

Sosok Bombom Pria Obesitas Berbobot 210 Kg di Gianyar: Pernah Jalani Diet hingga Sempat Jadi Vokalis

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) atau akrab disapa Bombom meninggal dunia pada Sabtu 3 Februari 2024 malam.

Warga asal Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga Gianyar yang memiliki berat lebih dari 200 Kilogram meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Sanjiwani.

Sebelum meningga dunia, berat mendiang Bombom sempat menyentuh anggka 228 Kilogram.

Namun usa terakhir ditimbang, berat badannya kini berada di angkat 210 Kilogram.

Berdasarkan berbagai sumber yang dihimpun Tribun Bali, Minggu 4 Februari 2024, Bombom pernah bercerita bahwa ia telah mengalami kegemukan sejak masih duduk di sekolah dasar.

Dimana beratnya saat berada di Sekolah Dasar (SD) dulu telah menyentuh 100 Kg. 

Bahkan, lambat laun, berat badannya kita bertambah selepas remaja.

Baca juga: Kisah Bombom Pria Obesitas yang Meninggal di Gianyar Bali, Kedua Orang Tua Sudah Lama Tiada

Lantaran nafsu makannya tidak terkontrol membuat berat badannya kala itu menyentuh 228 Kg.

Namun sejak berkenalan dengan Ayu Pariati  yang kini menjadi istrinya, Bombom pernah menjalani program penurunan berat badan.

Namun meski tak signifikan, ia berhasil menurunkan beberapa angka pada timbangan. 

I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) asal Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga akrab disapa Bombom semasa hidup bersama sang istri
I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) asal Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga akrab disapa Bombom semasa hidup bersama sang istri (Istimewa)

"Bukan (diet) tidak makan nasi, tapi mengurangi. Baru berhasil turun beberapa kilo. Termotivasi juga karena berat 228 Kg itu sulit bagi saya beraktivitas," ujar Bombom semasa hidupnya.

Diketahui bahwa meskipun memiliki berat badan berlebih, selama hidupnya Bombom merupakan orang yang aktif.

Ia pernah ikut dalam sebuah grup musik bernama Bombom Band, di sana ia memegang peranan sebagai vocalis.

Sementara riwayat pendidikannya, ia bersekolah di SMPN 3 Gianyar, SMAN 1 Blahbatuh, dan pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Unud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved