Berita Badung

Rumah Kosong di Buduk Mengwi Disatroni Maling, Warga Mengepung, Pelaku Tinggalkan Motor di TKP

Rumah kosong di Banjar Bernasi, Buduk Mengwi, Badung disatroni maling. Warga sekitar sempat mengepung rumah untuk mencari maling yang diduga masih

Istimewa
Sejumlah warga saat mengepung rumah kosong yang disatroni maling pada Rabu 7 Februari 2024 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Rumah kosong di Banjar Bernasi, Buduk Mengwi, Badung disatroni maling.

Warga sekitar sempat mengepung rumah karena diduga maling masih berada di dalam rumah tersebut.

Kejadian ini pun kemudian viral di media sosial Jumat 9 Februari 2024.

Baca juga: Disbud Badung Lestarikan Lontar dengan Digitalisasi

Pada video yang beredar, terlihat warga plangak-plongok melihat rumah kosong yang diduga masih ada maling di dalamnya.

Sejumlah warga pun berusaha menaiki pagar, hingga berhasil mengamankan sejumlah tabung gas, yang diduga hasil curian.

Namun sayangnya pelaku berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor miliknya di TKP.

Baca juga: Bocah SMP Kembali Berulah Lakukan Pencurian Tabung Gas, Uang Dibuat Jajan Dan Bayar Hutang

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi Jumat 9 Februari 2024 mengatakan pencurian itu terjadi pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 23.45 Wita.

"Iya kejadiannya Rabu malam. Jadi rumah warga disatroni maling, namun sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," ujar Iptu Sudana.

Baca juga: Kasus Pencurian dan Penyekapan di Umabian Tabanan Terungkap, Pelaku Masih Keluarga Korban

Menurut keterangan saksi yakni I Kadek Yudi Arta (15) yang rumahnya berada di sebelah TKP, sekira pukul 11.45 wita dia bersama Ayahnya I Ketut Rupawan (52) sedang menonton TV menyaksikan pertandingan sepak bola di ruang tamu.

Setelah itu Kadek pun keluar untuk mengambil alat pel di dekat pintu garase.

Saat melihat ke luar rumah, dirinya melihat seorang laki-laki sedang berjongkok di dalam pagar rumah no 5 (rumah kosong -red) menghadap keluar.

Baca juga: Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta

Kemudian pihaknya pun memangil orangtuanya I Ketut Rupawan dan memberitahukan hal tersebut.

Ketut Rupawan pun keluar dan bertanya dari pagar rumahnya.

Orang yang diduga pelaku itupun mengaku sedang mengambil barang dan masih menunggu temannya.

Baca juga: Kasus Pencurian dan Penyekapan di Umabian Tabanan Terungkap, Pelaku Masih Keluarga Korban

"Nah karena gerak-geriknya mencurigakan, pelaku langsung kabur dengan memanjat tembok. Sontak Ketut Rupawan langsung berteriak maling," ujar Sudana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved