Pria Obesitas di Gianyar
Sahabat Sangat Kehilangan Sosok Bombom, Mendiang Sempat Bercerita Banyak Hal Sebelum Berpulang
Usai sudah kewajiban Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom. Bombom sudah pergi meninggalkan seorang istri dan seorang adik lelaki
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sebelum meninggal, ia sempat mengunjungi Bombom dan saling bertukar banyak cerita.
Kemudian, dua hari sebelum meninggal ia juga ditelepon dan juga bercerita banyak hal.
Kini, jenazah Bombom sudah dikremasi di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar pada Sabtu, 10 Januari 2024 siang.
Kerabat sudah berdatangan ke Cekomaria sejak pukul 06.30 Wita.
Jenazah dijemput pukul 06.00 Wita di kamar jenasah RSUD Sanjiwani dan diantar dengan mobil jenazah ke Cekomaria.
Sekitar pukul 07.00 Wita, jenazah sampai di Cekomaria dan dilanjutkan dengan prosesi nyiramin atau memandikan jenazah.
Dilanjutkan dengan beberapa rangkaian sebelum pembakaran jenazah yang dipimpin oleh sulinggih.
Jenazah Bombom diletakkan dalam peti besar dan dibawahnya diisi roda.
Saat akan pembakaran, puluhan orang ikut mendorong roda tersebut dan juga menggotong jenazah menuju tempat pembakaran.
Sekitar pukul 11.30 Wita, jenazah kemudian dibakar dan kemudian dilanjutkan prosesi ngeroras dan juga ngayud ke pantai.
Puluhan kerabat dan sahabat mengiringi upacara kremasi ini dengan suasana haru.
Termasuk sang istri yang tak kuasa menahan air matanya ketika jenazah Bombom mulai dibakar.
Sang Istri Harus Kehilangan 2 Orang Terkasih
Setelah kepergian Bombom, Putu Ayu Pariyanti Laksmi Dewi, istrinya, harus menjadi seorang istri sekaligus anak yang tegar.
Bagaimana tidak, ia harus kehilangan dua orang yang disayanginya hanya kurang dari 24 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.