Pengendara Motor Jatuh ke Tukad Cangkir
Jenazah Kadek Karmawan Langsung Dibakar, Sebelum Kecelakaan Izin Megambel dan Melayat ke Bapaknya
Jenazah Kadek Karmawan Langsung Dibakar, Sebelum Kecelakaan Izin Megambel & Melayat ke Bapaknya
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Nyoman Rapia mengungkapkan, pada Minggu (11/2/2024) malam, Kadek Karmawan sempat izin untuk latihan megambel dan dilanjutkan melayat.
Sebab ada warga Bebalang yang meninggal dunia.
Setelah menyampaikan hal itu, tidak ada lagi komunikasi. Pihaknya juga tidak tahu secara pasti, apa tujuan anaknya ke Gianyar.
Baca juga: RSD Mangusada Siapkan Ruangan Khusus Untuk Caleg Gagal dan Stres Pada Pemilu 2024
"Saya malam itu menjaga istri, karena sedang dirawat di rumah sakit. Anak saya bilang mau latihan dan medelokan (melayat). Tidak ada bilang mau ke Gianyar. Tapi dengan temannya bilang mau ke Gianyar membeli obat. Obat itu mungkin untuk ibunya karena lagi sakit," ungkapnya.
Diperkirakan Karmawan berangkat ke Gianyar sekitar subuh. Sebab sekitar pukul 01.00 wita, Karmawan diketahui masih berada di lokasi melayat.
Hingga pada keesokan harinya sekitar pukul 07.30 wita, Nyoman Rapia mendapat kabar bahwa anaknya mengalami kecelakaan di wilayah Gianyar.
Hanya saja keberadaannya belum ditemukan.
"Saya meminta tolong kerabat agar mencari keberadaannya di rumah sakit. Hingga tak berselang lama saya mendapat kabar jika anak saya ditemukan sudah meninggal dunia. Saat itu saya tidak bisa berkata-kata lagi," ucap pria yang juga Kepala Sekolah SDN 3 Bunutin, Bangli ini.
Nyoman Rapia mengatakan jika sebelum kejadian, dirinya tidak ada firasat apapun. Mengingat anaknya hanya minta izin megambel dan medelokan (melayat).
"Tidak ada hal-hal aneh lainnya, semua seperti biasa," imbuhnya dengan nada pelan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.