Populer Bali
Nekad Jual Daging Anjing di Bali Kini Bisa Dipidana dan Ini Bahaya Daging Anjing Bagi Kesehatan
Sorotan hangat berita viral Bali, Pemerintah Provinsi Bali akhirnya resmi mengeluarkan aturan larangan pendistribusian dan jual-beli daging anjing.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ady Sucipto
Saat ditanya apakah menyediakan daging RW, dengan sigap penjual langsung menjawab iya.
Sang penjual pun segera menyiapkan sajian berupa nasi putih dan olahan daging RW yang sudah masak di sebuah wadah penyaji makanan.
Satu porsi berisi daging RW dengan cita rasa pedas dan nasi serta satu botol air mineral dibanderol tidak lebih dari harga Rp 50 ribu.
Memang tak hanya daging RW, warung yang berada di salah satu sudut Kota Denpasar yang sudah buka sejak tahun 2008 ini juga menyediakan olahan daging babi dengan bumbu yang khas dari warung ini.
Pelanggan demi pelanggan datang untuk menikmati kuliner khas yang digemari sebagian masyarakat ini.
Di beberapa daerah di Indonesia, meski kecaman terus mengalir, daging anjing masih disantap baik dijual secara terang-terangan maupun terselubung.
Selain Manado, terminologi masakan anjing dikenal berbeda-beda di daerah-daerah, seperti kode B1 berasal dari kata biang yang bahasa Batak adalah anjing.
Di beberapa kota di Jawa seperti Solo dan Yogyakarta, sate daging anjing disamarkan dengan sebutan "rica-rica/sate jamu" serta kerap disebut tongseng daging anjing disingkat sengsu, singkatan dari tongseng asu dalam bahasa Jawa. Bahkan ada yang terang-terangan menuliskan Rica-rica Guguk.
Di Bali pun masih ada banyak penjual makanan dengan menu daging anjing. Salah satunya Pepe (nama samara, red) yang berjualan di Kota Denpasar.
Pepe menyebutkan bahwa pelanggannya sangat banyak di wilayah Denpasar, baik orang dari luar Bali maupun warga lokal Bali.
Bahkan saat ramai-ramainya ia pernah menghabiskan sampai dengan 20 ekor anjing dalam sehari.
"Pernah sehari 20 ekor anjing waktu ada tenaga (karyawan, red) yang membantu. Sekarang karyawan pulang, jadi sekarang untuk pesan daging ada tempat pesan khusus," ucap Pepe merahasiakan distributor pemasok daging anjingnya.
"Menu tidak dicantumkan tapi orang sudah paham, banyak langganan dari luar Bali dan Bali.
Daging sekarang saya pesan khusus. Dulu jagal sendiri, karena karyawan pada pulang, jadi semampu saya," imbuhnya.
"Langganan pun sudah berkurang, setelah sempat saya tinggal banyak ada tutupnya, buka 2008, banyak pelanggan, tahun 2016 sempat saya tinggal pulang kampung," jabar Pepe.
Viral Bali: Pengeroyokan di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Polisi Kejar Gerombolan Pelaku |
![]() |
---|
Viral Bali: Kapal Tanker Terbakar 5 ABK Tewas, Pria Jatim Terlindas Truk, Laka Maut 2 Pria Bali |
![]() |
---|
Viral Bali: Jaringan Mobil Bodong di Nusa Penida Dibongkar Polisi & Sorotan Geng Gaza Rambah Pelajar |
![]() |
---|
Viral Bali: Bule Brasil Ngamuk Rusak Cafe di Jimbaran Ditangkap Polisi & Sorotan Pencurian Pratima |
![]() |
---|
Viral Bali: Rekonstruksi Pencurian Pratima Pura di Buleleng, Karangasem Mulai Krisis Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.