136 Narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Gunakan Hak Pilih Pemilu 2024

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 136 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tidak hanya WBP, para petugas juga melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 khusus Lapas Perempuan ini. 

"Untuk DPT nya berjumlah 136 orang. DPTB nya sebanyak 80 orang. Jadi total pemilih di Lapas Perempuan sebanyak 216 orang," jelas Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani ditemui disela pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024.

Baca juga: Gede Dana Datang Bersama Keluarga di TPS 27 Desa Datah, Imbau untuk Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Andiyani menjelaskan, penghuni atau WBP saat ini di Lapas Perempuan sebanyak 228. Dari jumlah tersebut sudah termasuk WBP Warga Negara Asing (WNA). 

"WBP asing sekarang ada 12 orang. Ada juga yang tidak bisa memilih karena KTP nya tidak valid," ungkap Andiyani. 

Sedangkan Ketua KPPS TPS 901 Lapas Perempuan Kerobokan, Desliana Harzanti menyatakan, ada kekurangan surat suara untuk 15 orang pemilih. 

Baca juga: Tegaskan Tidak Mau Jadi Menteri Jika Prabowo-Gibran Menang, Menko Luhut: Istri Tidak Setuju

"Kekurangan surat suara nanti akan diambil dari luar, yakni dari TPS 29 Kerobokan," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, usai pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan, kotak suara akan dikirim ke PPK melalui PPS di Kerobokan Klod. 

"Nanti untuk penyampaian kotak suara tersebut, kami akan didampingi Bawaslu dan dari pihak kepolisian," terang Desliana Harzanti. (*)