Berita Karangasem
BPBD Karangasem Usulkan Belasan Pedagang Mendapat Bantuan Pasca Bencana
BPBD Karangasem Usulkan Belasan Pedagang Mendapat Bantuan Pasca Bencana
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Belasan pedagang di Pasar Menanga, Desa Menanga, Kec. Rendang diusulkan mendapat bantuan pasca bencana Thn. 2024 ke Provinsi Bali.
Yang bersangkutan diusulkan dikarenakan barang dagangan yang disimpan di pasar hangus, tak terselamatkan saat kebakaran terjadi.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, pedagang yang diusulkan sebanyak 18 orang.
Meliputi pedagang yang jualan di toko sebanyak 12 orang. Sedangkan sisanya jualan di emperan, pelataran, dan temporer.
Pedagang yang terdampak sebagian besar dari Menanga, Kec. Rendang.
Baca juga: PLN Bali dan PLN Iconplus Terjunkan Personel Siaga Pemilu 2024
"Yang bersangkutan diusulkan karena alami kerugian akibat kebakaran. Jumlah kerugiannya bervariatif. Barang dagangan yang terbakar banyak. Seperti baju, sembako, makanan, peralatan upacara dan persembahyangan, serta barang dagangan lainnya,"ungkap IB Arimbawa, Rabu (14/2/2024) siang hari.
Untuk proposal belasan pedagang sudah di proses, dan rencana dimasukan di pencairan tahap II Maret Tahun 2024.
Untuk sekarang, petugas sedang tindak lanjuti usulan proposal tahap I yang sudah memasuki tahap penyelesaian administrasi dokumen pencairan bantuan ini. Jumlahnya 51 proposal.
"Nominal bantuan variatif, tergantung kerugian barang dagangan yang terbakar dan tak terselamatkan. Biasanya setelah diusulkan, petugas BPBD Provinsi Bali akan mengecek dan melakukan survei. Kerugiannya kebakaran barang akan menjadi dasar,"imbuh Arimbawa.
Untuk dokumen serta berkas pedagang yang terdampak akan segera dipenuhi.
BPBD Karangasem masih menunggu verifikasi dan memvalidasi data ke lapangan.
"Untuk berkasnya dan dokumen segera dilengkapinya, dan diserahkan ke Provinsi Bali,"tambah Arimbawa.
Untuk diketahui, belasan pedagang di Pasar Menanga, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem sedih setelah kiosnya hangus terbakar, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 23.30 wita.
Barang dagangannya, seperti pakaian, sembako, dan peralatan sembahyang tidak bisa diselamatkan semua api
Pedagang yang kiosnya terbakar sudah dibuatkan tempat sementara di dalam pasar. Tempatnya berupa los sementara.
Kerugian akibat kejadian sekitar 700 juta. Meliputi barang dagangan.
Untuk perbaikan bangunan yang terbakar akan dianggarkan oleh Pemerintah Kab. Karangasem APBD 2025.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.