Berita Karangasem

Warga Selat hingga Sidemen Bali Keluhkan Jalan Rusak, DPRD Karangasem: Gubernur Sudah Mencari Solusi

Jalan rusak di Karangasem Bali, DPRD Karangasem akan berkoordinasi dengan Pemda maupun Pemprov Bali. 

ISTIMEWA
SAMPAI KELUHAN – Momentum reses, warga menyampaikan keluh kesahnya kepada anggota DPRD Karangasem di Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Jalan rusak menjadi permasalahan yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat di Kecamatan Selat hingga Sidemen, Karangasem, Bali

Hal ini disampaikan masyarakat saat reses dengan beberapa anggota dewan di Karangasem.

Seperti ketika reses Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika di Desa Lokasari, Sidemen, Sabtu 8 November 2025 malam. 

Beberapa masyarakat yang hadir mengeluhkan kondisi ruas jalan utama Sidemen yang sudah banyak rusak.

Baca juga: PANTAU! Bupati Gianyar Mahayastra Bentuk Satgas Pembersih dan Pemantau Jalan Rusak

"Jalan utama di jalur Selat hingga Sidemen sudah rusak parah. Walaupun jalur ini kewenangan provinsi, saya harap DPRD Karangasem bisa ikut mendorong gubernur untuk segera perbaiki jalan ini. Apalagi ini jalur setiap hari sangat ramai, terutama truk pengangkut galian C," ungkap seorang warga, Eka.

Sementara warga lainnya, berharap pemerintah Kabupaten Karangasem bisa segera memperbaiki akses jalan menuju Kantor Desa Lokasari. 

Jalan ini juga sudah dalam keadaan hancur, padahal menjadi akes warga untuk mendapatkan pelayanan publik.

Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika menanggapi masukan warga terkait jalan utama di Sidemen yang rusak parah, akan berkoordinasi dengan Pemda maupun Pemprov Bali

"Masalah ini juga menjadi fokus perhatian kami. Hal ini kerap dikeluhkan. Gubernur juga sudah mencari solusi, agar bagaimana jalan ini nanti diperbaiki agar tidak mudah rusak," ungkapnya.

Menurutnya menjadi jalur truk pengangkut Galian C, membuat jalan aspal di Sidemen mudah rusak. 

Sehingga harus dibuat perencanaan dari berbagai sisi untuk menuntaskan masalah tersebut.

"Perbaikan jalan ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Pemerintah saat ini juga memikirkan, bagaimana solusinya misal dengan memperketat tonase truk pengangkut Galian C, termasuk adanya wacana untuk pengaturan jam truk pengangkut pasir yang regulasinya dari Pemprov Bali," ungkapnya.

Sementara terkait jalan rusak menuju kantor Desa Lokasari, pihaknya akan segera menyampaikannya ke Dinas PUPR untuk ditindaklanjuti. Terlebih jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.

"Kami catat dan akan kami sampaikan. Ini penting juga, agar masyarakat tidak terganggu untuk mendapatkan akses pelayanan publik," jelasnya.

Sementara warga di Kecamatan Selat juga mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Banjar Dinas Geriana Kangin menuju Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved