Pemilu 2024

Menko Luhut Sampaikan Terima Kasih Kepada Seluruh Petugas KPPS yang Bertugas

Menko Luhut Sampaikan Terimakasih Kepada Seluruh Petugas KPPS yang Bertugas

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menko Luhut Pandjaitan bersama Istri Devi Pandjaitan saat menunjukkan jari usai dicelupkan ke tinta sebagai tanda telah mencoblos - Ini Alasan Menko Luhut Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Desa Cemagi Badung 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Istri Devi Pandjaitan memberikan hak pilih pada Pemilu 2024 di TPS 14 Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Keduanya pun memamerkan jari kelingking yang telah dicelupkan kedalam tinta seusai mencoblos di TPS tersebut kepada awak media.

Menko Luhut juga memamerkan  jari tersebut kedalam unggahan media sosial akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

"Gelaran pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia, akhirnya sampai di puncaknya. Hari ini, masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, akan menentukan pilihan wakil rakyat dan pemimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan," tulis Menko Luhut dalam caption foto unggahan tersebut. 


Saya meyakini seluruh masyarakat Indonesia pun sama antusiasnya dengan saya dan istri, yang pagi ini datang ke salah satu TPS di Kecamatan Mengwi, Bali, untuk menggunakan hak pilih kami dalam Pemilu Serentak 2024. 

Sedikit cerita, biasanya setiap Pemilu tiba, kami berdua menyalurkan hak pilih di TPS sekitar kediaman kami di Jakarta.

Namun, karena ada kepentingan yang mengharuskan saya berada di Bali, kali ini kami pun harus mencoblos di Pulau Dewata. 

"Kepada seluruh petugas KPPS yang bertugas, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja keras nya dalam mengawal dan membantu jalannya proses berdemokrasi warga negara Indonesia," ucap Luhut Binsar Pandjaitan pada captionnya.

Untuk seluruh rakyat Indonesia yang sedang menggunakan hak pilihnya, saya berharap agar perbedaan pilihan di antara kita, hanyalah di bilik suara saja. 

Baca juga: PJ Gubernur Bali Jadi Pemilih Pemula di Pemilu 2024: Tadinya Deg-degan, Kini Plong


Setelah itu kita lanjut kembali menjadi satu saudara mewujudkan cita-cita luhur bangsa, menuju Indonesia Emas 2045.(*)


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved