Ramai Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Ini Suasana di TPS Banjar Sari Buana Tegal Harum Denpasar Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masyarakat Dusun Tegal Harum Denpasar Barat ramai - ramai menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024, Rabu 14 Desember 2024. 

Antusias dari masyarakat ini terlihat sejak pukul 07.00 WITA. 

Pantauan Tribun Bali pada pukul 08.00 WITA sudah hampir setengah dari masyarakat per Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak piliknya untuk memilih calon pemimpin negeri ini. 

Kepala Dusun Tegal Harum, I Made Budiarta mengatakan di Banjar Sari Buana terdapat 3 TPS yaitu TPS 27-29, namun di Dusun Tegal Harum Sendiri total menyediakan 8 TPS yang terbagi kedalam tempat yang berbeda. 

“Total ada 8 TPS dari 27-34 di Dusun Tegal Harum ini. Per TPS nya sudah ada 300 an pemilih,” ujar Made Budiarta. 

Kesiapan yang dilakukan mulai pukul 06.00 WITA dan dibukanya proses Pemilu 2024 di Banjar Sari Buana mulai pukul 07.00 WITA.

Selain KPPS, Pengawas TPS, Polisi serta saksi juga terlihat sigap dengan tugas mereka masing masing. 

Baca juga: Menko Luhut Sampaikan Terima Kasih Kepada Seluruh Petugas KPPS yang Bertugas

“Kesiapan udah dilakukan dari jauh hari, apalagi kita meminjam bangku dan meja dari SD 27 Pemecutan. Selain itu simulasi kepada masyarakat yang belum pernah mencoblos dan belum tau tata caranya juga sudah cukup jelas kita bantu,” tambah Made.

Di tempat yang sama yaitu TPS 28 Banjar Sari Buana, Restiani pemilik Warung Makan Ayam Betutu Bu Ferdi yang memiliki beberapa cabang di Denpasar ini juga turut memberikan hak suaranya di Pemilu 2024.

“Datang dari jam setengah 8 dan ikut ngantre. Kalau dulu kan bisa dititipkan surat undangannya atau C6 kepada orang yang datang lebih dulu. Tetapi sekarang harus ngantre dan sudah tertib. Ya sekitar 1 jam saja kok mengantrenya,” ujar Bu Ferdi sapaan akrabnya.

Bu Ferdi mengatakan antusias dari pihaknya menggunakan hak suara agar Indonesia segera ada perubahan. Sehingga jangan sampai sia-siakan hak coblos.

“Harapannya semoga mendapatkan pemimpin yang sholeh, terutama saya sebagai pedagang ya berharap nanti sembako lebih murah. Jadi pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyatnya,” tutup Bu Ferdi.

(*)