Breaking News

Pemilu 2024

Unik, Semua KPPS Pada TPS Banjar Blungbang Gunakan Pakaian Cupak Calonarang

Unik, Semua KPPS Pada TPS Banjar Blungbang Gunakan Pakaian Cupak Calonarang

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
KPPS pada TPS di Banjar Blungbang, Penarungan Mengwi yang menggunakan seragam calonarang Cupak Gerantang pada pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Mengwi Badung tergolong unik.

Bagaimana tidak, semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di TPS tersebut menggunakan pakaian layaknya pemeran tari Cupak Calonarang. 

Dari pantauan tribun Bali di lokasi ada tiga TPS di Banjar Blungbang yakni TPS 19, 20 dan 21.

Semua KPPS pada tiga TPS yang menghias diri dengan menggunakan seragam tarian cupak tersebut.

Baca juga: Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, Tim Gabungan TNI-Polri Patroli di Wilayah Rawan di Bali

Pada TPS 19, terlihat semua KPPS-nya perempuan dan menggunakan seragam sisya atau lenda lendi yang ditarikan pada pergelaran calonarang. Begitu juga pada TPS 20 menggunakan seragam pakaian jenis Arja yang juga terdapat pada pergelaran atau tarian cupak calonarang.

Terakhir, pada TPS 21, semua KPPS menggunakan seragam yang berbeda, mulai dari pakaian cupak, pakaian yang akan digunakan menarikan rangda dan ada juga payas bebondresan.

Kendati demikian, pakaian yang digunakan itu pun disebut-sebut tidak mengganggu proses pemungutan suara. Bahkan menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga: Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta Sekeluarga Nyoblos saat Pemilu 2024 Pakai Setelan Hitam

"Ini sebagai salah satu pelestarian seni budaya. Karena sekarang pesta demokrasi yakni untuk bersenang-senang," ujar I Wayan Yidiastra yang merupakan Ketua sanggar Bani Malu, Banjar Blungbang

Pihaknya mengakui untuk pakaian sendiri diambil di dua sanggar yang ada di Banjar Blungbang, yakni sanggarnya sendiri yakni Sanggar Bani Malu dan Sanggar Angsoka Mekar.

"Seperti pakaian pengarjaan atau arja Cupak dari sanggar Angsoka Mekar," ucapnya

Pihaknya mengakui konsep yang diambil di TPS Banjar Blungbang kali ini adalah Calonarang Cupak Gerantang.

Diakui tarian tersebut mwrupakan tarian sakral yang ada di Banjar Blungbang sendiri.

"Ini juga untuk meningkatkan daya tarik pemilih untuk datang ke TPS," jelasnya.

Disinggung mengenai apa KPPS tidak merasa keberatan dengan menggunakan kostun cupak calonarang tersebut? Yidiastra mengaku sejauh ini tidak ada masalah.

"Sejauh ini nyaman-nyaman saja. Tidak ada yang merasa mengeluh, bahkan mereka semangat untuk berdandan seperti ini. Semua ini juga berkat dukungan Bapak wayan Suyasa selaku Wakil Ketua I DPRD Badung," jelasnya.

Selain menggunakan pakaian cupak calonarang, TPS tersebut juga mengusung konsep valentine. Bahkan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya diberikan bunga mawar berwarna putih. 

Bahkan pernak pernik yang digunakan pada tiga TPS itu juga bernuansa valrntine yakni menggunakan balon warna warni. "Ini salah satu upaya agar masyarakat juga senang dan semangat datang ke TPS," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved