Profil Komeng yang Namanya Melesat Saat Perebutkan Kursi DPD Jawa Barat, Tampilkan Foto Nyeleneh

Profil Komeng yang Namanya Melesat Saat Perebutkan Kursi DPD Jawa Barat, Tampilkan Foto Nyeleneh

TRIBUN-BALI.COM -  Komeng adalah pemeran, pelawak, pengisi suara, penyiar radio, dan presenter Indonesia.

Pria bernama lengkap Alfiansyah Bustami, S.E ini ikut dalam konstetasi Pemilu 2024 DPD dapil Jawa Barat.

Berikut profil lengkapnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Badung Sebut Tidak Ada Pengaduan Pelanggaran Selama Pencoblosan

Komeng merupakan anggota dari grup lawak Diamor yang beranggotakan Mamo, Jarwo Kwat dan Rudi Sipit.

Ia mengawali kariernya bersama Diamor melalui serial televisi Kompor Diamor yang disiarkan di TPI pada 1993—1996.

Komeng dikenal juga lewat ciri khasnya yang bersuara sengau.

Baca juga: Sehari Pasca Pemilu, Kajati Bali Ketut Sumedana Gelar Sidak, Kejari Gianyar Laporkan 1 Kasus Pemilu

Kemudian, ia terjun menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996.

Komeng pernah membintangi beberapa serial komedi seperti Kompor Diamor (1991), Akal-Akalan (1996), Otak-Otak Kuda (1996), Malioboro (1996), Putri Duyung (2001—2002), dan Lola & Liliput (2002—2003).

Ia juga kerap tampil di televisi sebagai komedian dan juga presenter.

Pada pertengahan 2009, Komeng berakting di salah satu komedi situasi berjudul Kungfu Komeng.

Baca juga: Namanya Masuk 4 Besar DPD RI, Niluh Djelantik Bakal Konsisten Serahkan Gaji-Tunjangan untuk Rakyat

Di acara tersebut, Komeng beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang.

Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.

Pada tahun 2023, ia kemudian terjun kedunia politik sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia untuk dapil Jawa Barat dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024.

Baca juga: Sementara Unggul dalam Perebutan Kursi DPD RI Pemilu 2024, Berikut Harta Kekayaan Rai Mantra

Pada 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.

Setelah tiga kali berpindah tempat kuliah, pada April 2018 ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi dengan judul skripsi "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".

Baca juga: Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024 Walikota Jaya Negara di TPS 17 dan Wawali Arya Wibawa di TPS 15

Tampilkan Foto Nyeleneh

Hari ini Selasa 13 Februari, Komeng menjadi trending topic di Twitter atau X karena keikutsertaan dirinya dalam Pemilu 2024 menjadi calon DPD dapil Jawa Barat.

Dalam surat suara yang tersebar luas di X, terdapat foto komedian ini yang terlihat nyeleneh atau berbeda dari caleg lainnya.

Jika foto caleg lain terlihat formal, foto Komeng terlihat berbeda dengan memakai baju biru, kepala dimiringkan mata melotot khas seorang komedian yang sedang melucu.

Hal ini menarik perhatian netizen sehingga menjadi bahan perbincangan.

Foto nyeleneh Komeng di surat suara

Terkenal dengan Jargon Uhuy

Jargon 'uhuy' amat melekat pada diri Alfiansyah Bustami, nama asli Komeng, pelawak yang terkenal dengan kejailannya.

Setiap tersebut nama Spontan, program reality show komedi yang populer pada dekade 1990-an, selalu 'uhuy' sambutannya.

Cerita sebutan 'uhuy' ini dikisahkan Komeng saat ditanyai raja kuis Helmy Yahya, program Helmy Yahya Bicara yang diunggah Kamis (12/2/2021) petang.

Saat itu, aktor dan seniman pantonim, Septian Dwi Cahyo, yang jadi tandem Komeng saat menggawangi acara Spontan, memintanya harus ada jargonnya.

Malahan, Komeng menemukan jargon itu dari ketidaksengajaan.

"Waktu itu, adegan di kolam renang, terus oleh orang artistik dibikinin kayak sirip acara gelang,"

"Kita 'kan kalo buka acara gitu: 'Nah, kita saksikan Spontan',"

"Nah, adegannya suka di mana-mana, di kolam berenang deh, nanti ending-nya, saya diuber hiu, gitu,"

"Hiu, hiu, hiu, huhuy," kisah Komeng.

Ternyata, Septian Dwi Cahyo mendengar itu dan merasa bagus untuk menggunakan celetukan itu 'uhuy'.

"Nah, itu tuh bagus," ujar Komeng meniru ucapan Septian Dwi Cahyo.

Sejak saat itu, kata 'uhuy' digunakan sampai sekarang, walau acaranya menurut Komeng sudah berakhir pada saat kerusuhan Mei 1998.

Kata 'uhuy' sendiri mirip dengan kata 'terlalu' milik Rhoma Irama. (*)