Pemilu 2024

Warga Bali Minta Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran Utamakan Anak-anak di Pelosok

Warga Bali Minta Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran Utamakan Anak-anak di Pelosok

Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
istimewa
Ketua Tim Ketua DPD Bali Tim-8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Jero Krisna (paling kanan) saat mendampingi kampanye Gibran di Bali beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Pemilu 2024 untuk Pilpres telah usai, dan pasangan Capres Cawapres 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul termasuk di Bali.

Salah satu program yang dicanangkan oleh Paslon 02 adalah makan siang gratis untuk anak-anak.

Terkait program tersebut, warga Bali berharap agar program makan siang gratis lebih menyasar anak-anak di pelosok dan dengan ekonomi menengah ke bawah.

Warga Denpasar, Ida Bagus Anom berharap program ini tak hanya fokus di kota, namun menyasar sampai ke pelosok.

“Intinya rakyat paling bawah yang disasar untuk program ini. Jangan hanya fokus di tempat yang terlihat saja, termasuk untuk susu untuk ibu hamil,” kata Anom saat diwawancarai, Kamis 15 Februari 2024.

Ia pun menambahkan, kasus stunting dan kurang gizi kebanyakan terjadi di pelosok dan pedesaan serta dengan ekonomi menengah ke bawah.

Anom pun menyebut jika makanan merupakan kebutuhan paling dasar warga yang harus terpenuhi.

Selain itu, ia juga berharap Prabowo Gibran tak hanya fokus program makan siang, namun melanjutkan program sebelumnya yang telah berjalan dan juga pemberantasan korupsi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nyoman Adi Saputra asal Seraya Karangasem.

“Di Seraya kami sangat sulit untuk mencari besar, sehingga kami harapkan bantuan itu untuk anak-anak kami,” katanya.

Baca juga: 82 Warga Binaan Umat Hindu Diusulkan Dapat Remisi Nyepi di Lapas Tabanan

Baca juga: Pergeseran Kotak Suara ke PPK Hampir Rampung, Tiga Kecamatan Sudah Selesai, Dua Masih Berproses

Ia pun berharap agar program itu benar-benar menyentuh masyarakat bawah dan membutuhkan.

Senada dengan itu, Surya asal Buleleng berharap ada filter dalam pemberian makan siang gratis.

Jangan sampai bantuan tersebut malah salah sasaran.

“Saya harap kalau memang itu terealisasi, jangan sampai salah sasaran. Masak anak-anak pejabat dapat makan siang gratis, kan lucu? Jangan sampai seperti subsidi BBM kemarin atau LPG malah sasarannya kan banyak yang tidak tepat,” katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved