Anak Giri Prasta dan Mahayastra Mengguncang, Bima Nata dan Gek Diah Bawa Ratusan Ribu Suara

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Suara putra Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Bima Nata dan putri mantan Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra, Ni Putu Diah Pradnya Maharani (Gek Diah) menjadi sorotan.

Bima Nata yang menjadi caleg DPRD Badung dapil Petang berhasil meraup 10.420 suara, sekaligus menjadi caleg dengan suara terbanyak di dapil tersebut.

Sementara putri Mahayastra, Gek Diah dalam hitungan cepat yang dilakukan Sekretariat PDIP Gianyar, Jumat 16 Februari 2024 pukul 14.00 Wita, sudah mengantongi sebanyak 128 ribu suara.

Gek Diah juga hingga saat ini juga masih memimpin klasemen sebagai caleg dengan jumlah suara terbanyak.

Suara terbanyak nomor dua saja, tidak sampai menyentuh setengah suara putri Ketua PDIP Gianyar itu.

Dimana suara terbanyak nomor dua dipegang Wayan Tagel Winarta yang mencapai sekitar 47 ribuan suara.

Tagel merupakan Ketua DPRD Gianyar, dan merupakan salah satu pentolan PDIP Gianyar.

Sementara itu, di dapil Petang, Bima Nata disusul I Gusti Lanang Umbara yang merupakan petahana memperoleh 4.013 suara, dan IGA Agung Trimafo Yudha yang juga petahana mendapat 1.512 suara.

Dengan jumlah yang besar itu, sudah dipastikan Bima Nata yang merupakan pendatang baru akan duduk di kursi DPRD Badung.

Sementara Caleg DPRD Dapil Petang dari Partai Golkar I Nyoman Suka yang merupakan petahana mendapat 1.989 suara. Sementara pendatang baru I Nyoman Artawa mendapat 2.534 suara dan Ni Wayan Nastini mendapat 271 suara.

Kendati demikian sampai saat ini Bima Nata belum bisa dikonfirmasi terkait perolehan suara tertinggi dengan perhitungan cepat itu.

Namun sebelumnya saat menggunakan hak pilihnya di  TPS 1, Desa pelaga, Petang dirinya mengaku tetap optimis akan perolehan suaranya untuk merebut kursi DPRD Badung. Bahkan pria yang suka koleksi motor itu optimis mendapat suara 100 persen di TPS 1.

“Kalau berbicara masalah optimis, tetap optimis astungkara,” ujar Giri Prasta. 

Sementara itu menanggapi suara Gek Diah yang tinggi, Mahayastra membenarkan hal tersebut. 

Namun Mahayastra meyakini, suara Gek Diah akan bertambah ketika semua C1 telah dihitung.

"Astungkara, sampai 95 persen suara masuk, Gek sudah meraih suara 128 ribu. Saya yakin sekita semua suara sudah dihitung, raihan suara Gek Diah bisa tembus 130 ribu," ujar Mahayastra. 

Profil Gek Diah

Putu Diah Pradnya Maharani, anak Mantan Bupati Gianyar Made Mahayastra, berhasil menggungguli para senior di PDIP Gianyar dalam konstetasi Pileg Bali 2024.

Hal tersebut terungkap dalam penghitungan cepat yang dilakukan oleh Sekretariat PDIP Gianyar pada Kamis 15 Februari 2024.

Dilansir dari berbagai sumber, perempuan kelahiran Gianyar pada 30 Oktober 2002 ini merupakan sosok yang berprestasi.

Ayahnya merupakan Made Agus Mahayastra dan ibunya Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.

Saat SMP ia menempuh pendidikan di SMP Doremi Excellent School Denpasar.

Dan lolos semifinal Olimpiade Kimia Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2017.

Kemudian meraih medali perunggu dalam Olimpiade Kimia tingkat SMP Se-Bali Tahun 2018.

Saat menempuh pendidikan di Doremi Excellent School, ia berhasil meraih juara I Siswa Berbudi Pekerti tingkat SMP. 

Tahun 2019, Putu Diah Pradnya Maharani menjadi wakil Bali di gelaran Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Sudarman Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jakarta.

Meskipun begitu, ia mendapat gelar Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019 di ajang tersebut.

Terjun ke Dunia Politik

Sulung dari tiga bersaudara ini mengikuti jejak sang ayah untuk terjun ke dunia politik.

Berdasarkan data Tribun Bali, Gek Diah sendiri merupakan calon kuat dalam Pileg Bali dapil Gianyar.

Hal tersebut karena ia merupakan kaum milenial lulusan Fakultas Hubungan Internasional, Universitas di Singapura, dengan berbagai visi dan misi yang menyentuh kaum milenial.

Ditambah lagi pengaruh kuat ayahnya, I Made Mahayastra.

Di mana Mahayastra merupakan mantan anggota sekaligus pimpinan DPRD Gianyar, Wakil Bupati Gianyar, serta Bupati Gianyar periode 2018-2023.

Pada Pemilu 2024 kali ini, dirinya pertama kali menggunakan hak suaranya.

Menariknya, pertama kali nyoblos, ia menyoblos dirinya sendiri.