Pemilu 2024
Harapan Warga Bali ke Prabowo-Gibran, Penglingsir Puri Buleleng Minta Satu dari Tiga Janji Kampanye
Wiranata mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi perhitungan suara dari KPU.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Namun, ia menyarankan alangkah lebih baiknya anggaran Rp 13 Ribu tidak digeneralisasi ke semua daerah.
Karena masing-masih harga bahan pokok di daerah berbeda-beda.
“Ya contohnya saja kalau di Jawa, mungkin Rp 13 Ribu sudah dapat nasi pecel ayam, tetapi di Denpasar kan tidak bisa. Ataupun di daerah lain. Kalau mau ada program makan siang gratis, harusnya lihat juga di mana dialokasikan,” kata Amelia.
Terpisah, I Kadek Sudiantara, seorang pekerja swasta saat ditemui di Kabupaten Gianyar, Kamis 15 Februari 2024 mengatakan, siapapun presiden yang terpilih nanti sesuai hitungan KPU, supaya memperhatikan masyarakat kecil.
Salah satunya adalah menurunkan harga beras, yang kini sudah sangat tak terjangkau.
"Siapapun presidennya, kami harap bisa menurunkan harga beras. Karena harganya terus melambung," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Mbok Tut, seorang pedagang nasi goreng di Kota Gianyar.
"Moga presiden baru bisa menurunkan harga beras," ujarnya.
Mbok Tut mengatakan, akibat harga beras yang terus naik, hampir sebagian besar harga kebutuhan pokok naik, seperti minyak goreng, gula dan sebagainya.
Namun dia sendiri memilih tak menaikkan harga, hanya mengurangi porsinya. (rtu/sup/avc/weg)
Kumpulan Artikel Pemilu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.