Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Februari 2024: Antara Cinta dan Cuek

Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Februari 2024 diambil dari bacaan Injil, Yesaya 58:9b-14, Mazmur 86:1-2.3-4.5-6 dan Lukas 5:27-32

Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
ilustrasi perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para muridnya - Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Februari 2024: Antara Cinta dan Cuek 

Akan tetapi, tindakan Yesus dan Lewi ternyata tidak diterima baik oleh orang Farisi dan ahli Taurat.

Mereka bersungut-sungut dan merasa bahwa tindakan Yesus merupakan perbuatan tercela, bahkan merendahkan diri sendiri karena bergaul dengan pendosa.

Orang Farisi dan ahli Taurat bersikap cuek dan memandang rendah para pemungut cukai dan para pendosa.

Sikap cuek ini telah menciptakan jurang yang tidak terseberangi di antara mereka.

Kaum Farisi dan ahli Taurat selalu merasa paling baik dan benar.

Sebaliknya, para pemungut cukai dan para pendosa merasa rendah diri dan penuh dosa.

Saudara terkasih, ada kerinduan besar dalam diri pendosa untuk disapa dan diperhatikan.

Sekarang bisa dimengerti mengapa Lewi begitu antusias dan gembira menjawab sapaan dan panggilan Yesus.

Yesus memiliki cinta yang besar bagi yang sakit dan berdosa.

Nah, bagaimana dengan kita ?

Sudahkah kita seperti Yesus yang penuh cinta, mau menyapa para pendosa atau Lewi yang terbuka terhadap panggilan Tuhan ?

Ataukah kita bersikap cuek terhadap sesama ?

Semoga kita bertumbuh dalam cinta dan mau mewujudkannya dalam kehidupan harian kita. [Fr. Firmus Isalno Naur, O.Carm.]

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved