Sensasi Putri Mahayastra, Pertama Nyoblos & Nyaleg, Gek Diah Langsung Pecahkan Rekor Suara Terbanyak

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Putri mantan Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra mencetak sensasi besar pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Putri mahkota Mahayastra bernama Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah baru pertama kali ikut mencoblos pada Pemilihan Umum (Pemilu).

Saat pertama mencoblos pada Pemilu 2024 ini, Gek Diah sudah berstatus sebagai calon legislatif (caleg).

Gadis yang usianya baru 21 tahun ini maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali dari PDIP Dapil Gianyar.

Sebelumnya pada Pemilu 2019, Gek Diah belum bisa nyoblos karena usianya belum genap 17 tahun.

Pada Pileg 2019, pencoblosan berlangsung pada 17 April 2019.

Dan, di kali pertama nyoblos ini, Gek Diah langsung mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bali dengan torehan suara yang langsung melesat tinggi.

Bahkan perolehan suaranya bisa mencetak rekor baru sebagai caleg peraih suara terbanyak di DPRD Bali.
Dalam hitungan cepat yang dilakukan Sekretariat PDIP Gianyar, Jumat 16 Februari 2024 pukul 14.00 Wita, suara yang telah dihitung sudah mencapai 95 persen.

Dari data tersebut, putri kesayangan Mahayastra yang berstatus newcomer itu sudah mengantongi suara sebanyak 128 ribu lembar.

Jauh meninggalkan perolehan suara pesaing terdekatnya, Wayan Tagel Winarta.

Tagel yang merupakan Ketua DPRD Gianyar dan pentolan PDIP Gianyar hanya mencapai sekitar 47 ribuan suara.

Baca juga: Anak Bupati & Mantan Bupati di Bali Raih Suara Terbanyak Kalahkan Politisi Senior PDIP di Pileg 2024

Dengan raihan suara 128 ribu, Gek Diah bakal mencatat sejarah dan rekor baru di ajang Pileg, khususnya di Bali.

Gadis kelahiran 30 Oktober 2002 itu akan menjadi caleg peraih suara terbanyak di DPRD Bali.

Ia akan melewati rekor I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota yang pada Pileg 2019 mengoleksi 110.440 suara.

Saat itu Gus Bota menjadi caleg new comer DPRD Bali dari PDIP Dapil Badung.