Berita Karangasem

Perbaikan Jalan di Bangbang Biaung Belum Bisa Dianggarkan Tahun 2024

Perbaikan jalan antar Kecamatan di Br. Dinas  Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kab. Karangasem belum bisa dianggarkan di 2024

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Perbaikan jalan antar Kecamatan di Br. Dinas Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kab. Karangasem belum bisa dianggarkan di 2024 

AMLAPURA,  TRIBUN-BALI.COM - Perbaikan jalan antar Kecamatan di Br. Dinas  Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kab. Karangasem belum bisa dianggarkan di 2024.

Mengingat anggaran di Prov. Bali 2024 difokuskan untuk melanjutkan proyek yang sempat mangkrak dikarenakan defisit anggaran.

Kepala Dinas PUPR, Perumahan dan Permukiman Kab. Karangasem, Wedasmara, mengaku, Pemprov Bali belum bisa anggarkan  perbaikan jalan Provinsi di Banjar Bangbang Biaung.

Mengingat dana difokuskan  melanjutkan  tunggakan  proyek yang sempat  mangkrak. Seperti proyek  Balai  Kebudayaan, dan MPP.

"Sesuai hasil koordinasi dengan PUPR Provinsi Bali, untuk perbaikan jalan di Banjar Bangbang Biaung belum bisa dilaksanakannya. Anggaran  Th. 2024 diprioritaskan  untuk  lanjutkan proyek tahun 2023 yang sempat dihentikan,"kata Wedasmara,  Minggu  (18/2).


Pantauan petugas, kata Wedasmara, jalan harus direkonstruksi ulang dan harus ditinggikan.

Sehingga rata setelah dibuatkan saluran drainase.

Sementara PUPR Karangasem tetap menambal jalan yang berlubang lewat pemeliharaan jalan.

Sehingga jalanan tetap bisa dilalui kendaraan sepeda motor, serta roda 4.

Baca juga: Demokrat Terancam Kehilangan Kursi di DPRD Klungkung

Gede Suar, pengendara asal Selat mengungkapkan, jalan yang menghubungkan Kecamatan Rendang - Bebandem serta Sidemen rusak cukup lama. Jalan membahayakan.

Pengendara sering  terjatuh saat melintas. Untungnya tak memakan korban  jiwa.

Pengendara  hanya  mengalami luka lecet di bagian kakinya.

"Kondisi jalanan sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Kondisi rusak. Membutuhkan  perbaikan. Banyak pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan. Sampai mengalami luka di kaki,"ungkap Suar, sapanya

Pihaknya menduga jalan rusak karena sering dilalui truk pengangkut galian yang membawa material.

Seperti pasir, batu, krikil.

Jalan  penghubung  antar Kecamatan  sangat vital, dan sering dilalui saat gelar persembahyangan, sekolah, pasar.

Terpenting jalanan menopang perekonomian masyarakat di Karangasem.

"Saya sebagai pengendara yang sering lewat berharap pemerintah agar jala segera diperbaiki. Kasian warga serta pengendara. Banyak yang mengeluh karena jalan bergelombang,  berlubang, retak, berkerikil & beberapa bertanah,"akuinya

Baca juga: Turunkan Harga Beras, Pj Bupati Buleleng Salurkan 51 Ton Lebih Bantuan Pangan


Untuk diketahui, jalan status kabupaten yang kondisi rusak diperkirakan capai 240 kilometer atau 20 persen dari panjang jalan di Karangasem  yang  capai  1.202  kilometer.

Yakni mengalami kerusakan sedang dan berat. Seperti tergerus,  berkerikil, bergelombang, & berlubang. Paling parah jalan yakni bertanah.

Jalan kabupaten yang dinyatakan rusak tersebar di delapan Kecamatan.

Terbanyak di Kecamatan Kubu. Terutama daerah pegunungan serta bebukitan.

Baru disusul Kec. Abang, Bebandem, dan  lain.

Sedangkan kondisi jalan di Karangasem yang  dinyatakan bagus atau sudah mantap hampir capai sekitar 80 persenan.

Pemkab Karangasem terus melakukan perbaikan jalan kabupaten.

Pada tahun 2023, pemerintah memperbaiki sekitar 34 kilometer lebih serta jembatan.

Diantaranya yakni beberapa titik jalan rusak di  Kecamatan Kubu, dan titik lainnya.

Perbaikan dilakukan  bertahap  sesuai alokasi  anggaran yang di pasang.

Tahun 2024, Pemkab Karangasem berencana  memperbaiki  35 kilometer jalan. Terbagi ke dalam 17 paket proyek.

Terbanyak yakni  Kecamatan Kubu sebanyak 4 paket, dan sisa ada di Kecamatan Bebandem, Abang, Manggis, dan daerah lain. Anggaran diprioritaskan ke jalan yang kondisinya rusak parah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved