Pemilu 2024
Wakil Rakyat Dari Desa Songan Bertama Satu Kursi di DPRD Bangli
Wakil rakyat di DPRD Bangli asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani dipastikan menjadi tiga orang.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Wakil rakyat di DPRD Bangli asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani dipastikan menjadi tiga orang.
Jumlah tersebut bertambah satu orang, berdasarkan periode sebelumnya.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 jumlah anggota DPRD Bangli asal Desa Songan hanya dua orang.
Yakni Gede Tindih dari partai Nasdem dan I Made Joko Arnawa dari partai Gerindra.
Sedangkan pada perolehan sementara pemilu 2024 ini, wakil Desa Songan berpeluang besar merebut tiga kursi dari total 30 kursi di DPRD Bangli.
Tiga sosok tersebut diantaranya I Made Joko Arnawa dari partai Gerindra, Wayan Artom Krisna Putra dari PDIP, dan I Nyoman Muliawan dari Nasdem.
Baca juga: Dua Mantan Kades Di Kintamani Berpeluang Lolos Jadi Anggota DPRD Bangli
Caleg Wayan Artom Krisna Putra saat dikonfirmasi mengaku dari hasil penghitungan suara sementara, pihaknya sudah mengantongi 3847 suara.
Kendati demikian pria yang akrab disapa Jero Artom itu mengaku masih menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.
"Dari hasil penghitungan sementara ada di 3847 suara. Tidak menutup kemungkinan ada penamambahan lagi karena penghitungan suara masih berproses," ujarnya Minggu (18/2/2024).
Jero Artom dikerahui pernah duduk sebagai anggota DPRD Bangli pengganti atar waktu pada tahun 2018 silam.
Ia menggantikan posisi I Made Bawa yang meninggal pada 7 Juni 2018.
Sementara Caleg I Made Joko Arnawa saat dihubungi terpisah mengatakan, dari penghitungan suara sementara Partai Gerindra di Dapil Kintamani Timur meraup 3300 suara.
Sebagai incumbent, Joko Arnawa menilai persaingan di dapil Kintamani Timur termasuk cukup ketat.
"Ini dikarenakan caleg yang bertarung selain incumbent, juga ada caleg yang berlantar mantan tokoh masyarakat (Perbekel). Dengan jumlah perolehan 3300 suara, tentu Partai Gerindra mendapat jatah 1 kursi di DPRD Bangli," kata dia.
Di sisi lain, caleg pendatang baru I Nyoman Muliawan mengaku optimis dengan perolehan 3700 suara, ia bisa merebut 1 kursi di DPRD Bangli.
Sebagai pendatang baru, Nyoman Muliana mengaku harus ekstra kerja keras untuk meraih simpati masyarakat.
"Peraihan kali ini tidak lepas dari dukungan kalangan muda dan tentu juga tak lepas dari doa restu penglisir dan orang tua," ungkap pria yang aktif di dunia pariwisata ini.
Belum Ideal
Disisi lain warga Desa Songan I Gede Tindih telah memprediksi jika pada Pemilu 2024 ini, jumlah caleg asal Desa Songan akan mengalami peningkatan.
Walau demikian, anggota DPRD Bangli periode 2019-2024 ini menilai, jika hanya 3 orang maka jumlahnya belum ideal.
Sebab jika mengacu pada jumlah penduduk di Desa Songan, imbuhnya, jumlah caleg yang bisa lolos seharusnya mencapai 4 orang.
"Jumlah pemilih di Desa Songan hampir 13.000 orang. Dengan besarnya potensi tersebut, paling tidak setiap hajatan Pemilu bisa meloloskan 4 wakil di DPRD Bangli. Karenanya kami berharap mudah- mudahan pada Pemilu berikutnya ada peningkatan," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.