Update Pilgub Bali: De Gadjah Siap Maju Jika Diperintah Prabowo, Berduet dengan Giri Prasta?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keberhasilan Prabowo-Gibran di Bali tak lepas dari peran Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

Seiring itu, De Gadjah pun digadang-gadang masuk dalam bursa calon Gubernur di Pilgub Bali 2024.

Kans De Gadjah bersaing di Pilgub Bali itu disampaikan Anggota DPR RI dari Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

Lantas De Gadjah siap maju dalam Pilgub Bali 2024?

Baca juga: Pilgub Bali 2024, Wayan Koster dan Demer Bersatu? Giri Prasta dan De Gadjah Disinggung

De Gadjah menuturkan, pernyataan Demer merupakan sebuah penghargaan dan compliment yang luar biasa baginya.

“Itu sebuah penghargaan dan compliment yang luar biasa dari Pak Demer,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Senin 19 Februari 2024.

Namun De Gadjah mengaku belum terpikirkan untuk ikut dalam perebutan Pilgub Bali.

Sebab, dia merasa belum cakap dan masih perlu banyak belajar.

Baca juga: Ni Nyoman Sri Digerebek di Kos Jalan Gunung Himalaya Denpasar, Teman Prianya Hilang Misterius

Baginya, saat ini De Gadjah ingin mengabdi untuk kepentingan masyarakat Bali khususnya Kota Denpasar sebagai wakil rakyat.

Kendati demikian, De Gadjah tak dapat berkelit bila mendapat instruksi langsung dari pimpinannya di Gerindra, Prabowo Subianto.

“Waduh terlalu jauh. Saya kurang cakap untuk menjadi pemimpin Bali. Masih belajar. Saya ngayah dulu untuk Denpasar. Tapi kalau instruksi pimpinan, siap nggak siap, harus siap,” imbuhnya.

Diketahui, pernyataan Demer itu kemudian mendapat berbagai macam komentar dari warganet.

Bahkan, tak sedikit yang menyandingkan agar De Gadjah berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung.

Sama seperti sebelumnya, De Gadjah merasa terhormat bila dirinya disandingkan dengan Giri Prasta yang dianggapnya sebagai politisi senior.

De Gadjah menuturkan, langkah politiknya bak air mengalir.

Artinya, De Gadjah ingin fokus untuk ngayah lantaran kini dirinya tengah berkarir di bidang legislatif.

“Saya merasa terhormat, merasa bangga, dan tersanjung. Saya disandingkan dengan politisi senior sekelas Giri Prasta.”

“Saya seperti air mengalir. Saya fokus ngayah dulu,” jelasnya.

Diakhir, De Gadjah menganggap Demer, Giri Prasta, dan Wayan Koster merupakan politisi senior dan jagoan.

Berbeda dengannya yang hanya bekerja dan berjuang demi kepentingan masyarakat.

“Kalau Pak Demer, Pak Giri Prasta, Pak Koster. Itu orang jago-jago. Saya siapa sih. Saya cuma seorang De Gadjah yang bekerja dan berjuang untuk masyarakat,” pungkasnya.

Koster-Giri Prasta Berebut Rekomendasi PDIP?

Berikut ini adalah prediksi bursa Calon Gubernur Bali (Cagub) jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub 2024).

Diketahui Indonesia baru usai menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

Dalam hitung nyata (Real Count) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hari ini pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD justru takluk di kadang Banteng.

Selama ini, Bali diketahui menjadi kandang dari PDI Perjuangan.

Namun, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka justru mampu meraih suara 51 persen mengalahkan Ganjar-Mahfud di Bali berdasarkan Real Count KPU per hari ini Sabtu 17 Februari 2024 pada pukul 19.30 WITA.

Meskipun begitu, PDIP unggul dalam m pemilihan legislatif (pileg) di Bali berdasarkan hitung sementara KPU.

Kini setelah Pilpres dan Pileg, perhatian para politisi dan warga pun tertuju pada Pilgub Bali 2024, yang dijadwalkan berlangsung antara September 2024 atau November 2024.

Prediksi Cagub Bali Menurut Demer

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer pun membocorkan sejumlah calon yang berpotensi bertarung di Pilgub Bali 2024.

Ia menyebut sejumlah tokoh di Bali berpotensi terlibat dalam pusaran Pilgub 2024 mendatang, berdasarkan peta politik di Pemilu 2024.

Dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) khususnya Golkar, ada sejumlah nama yang dikatakan berpotensi. Mulai dari dirinya, I Wayan Geredeg, hingga I Nyoman Sugawa Korry.

Bahkan ketiganya telah mendapat surat tugas dari sang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk mengikuti Pilgub Bali 2024.

Demer dan Sugawa Korry di Pileg 2024 sama-sama bertarung di kursi DPR RI. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu 17 Februari 2024 dengan data masuk 38,50 persen, Demer dan Sugawa pun meraih suara tertinggi di internal Golkar. 

Demer menduduki posisi teratas di internal Golkar Bali dengan mengoleksi 25.560 suara. 

Disusul oleh Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry dengan raihan 22.227 suara. 

Keduanya sama-sama berpeluang lolos ke Senayan dari Partai Golkar.

Masih dalam lingkaran KIM, Demer juga menyebut nama Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah untuk menjadi kontestasi Pilgub 2024.

De Gadjah merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Bali untuk paslon Prabowo-Gibran. 

De Gadjah yang bertarung memperebutkan kursi DPRD Bali juga berpeluang lolos setelah raihan suaranya mencukupi.

Bahkan, Demer juga menyebut I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung dari PDIP berpotensi ikut dalam Pilgub 2024 mendatang.

“Kami punya tokoh di Koalisi Indonesia Maju. Kalau dilihat kan katanya ada saya, Geredeg, Sugawa Korry. Di sebelah ada De Gadjah. Bisa jadi Giri Prasta juga,” kata Demer kepada Tribun-Bali.com, Sabtu (17/2/2024).

Tokoh lain adalah mantan Gubernur Bali Wayan Koster.

Ketua DPD PDIP Bali ini sudah nyatakan akan maju dua periode saat akhir masa jabatannya September 2023 lalu.

Koster masih menunggu rekomendasi dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Bisa jadi Koster akan berebut rekomendasi dengan Giri Prasta yang sama-sama dari PDIP. 

Dua Nama Tokoh Independent

Tak hanya dari tokoh partai, Demer yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI itu membocorkan calon independent.

Dua nama yang disebut adalah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Keduanya kemungkinan dilirik oleh sejumlah parpol yang belum punya calon.

“Kalau independen mungkin ada Pak Pj (Pj Gubernur Bali). Mungkin saja Ida Bagus Rai Mantra,” tandasnya.

Saat ini Rai Mantra maju sebagai calon DPD RI. Untuk sementara, mantan wali kota Denpasar ini mendapat raihan suara tertinggi.

Melihat pencapaiannya di pemilihan DPD, nama Rai Mantra tentu sangat layak diajukan lagi sebagai cagub di Pilgub 2024.

Pada Pilgub 2018, Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta kalah tipis dari pasangan PDIP Wayan Koster-Cok Ace. 

Sementara itu Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya akan menjabat dalam kurun waktu setahun hingga terpilih gubernur baru.

Itu artinya mantan stafsus Kemendagri ini punya kesempatan untuk menunjukkan kinerjanya. 

Jika dianggap sukses oleh masyarakat tentu bisa membranding namanya sebagai salah satu calon di Pilgub Bali 2024.

Demer Tak Tutup Peluang Koalisi dengan Koster

Sebelumnya sempat viral di media sosial terkait foto Demer dengan Koster.

Dalam foto yang beredar pada Jumat 16 Februari 2024 itu, tampak keduanya menggunakan balutan busana adat Bali.

Mereka berfoto dengan gaya bersalaman layaknya rekan seperjuangan.

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi publik lantaran PDIP tengah berkompetisi dengan Golkar pada Pilpres 2024.

Menanggapi pertemuannya dengan Koster, Demer menuturkan pertemuan itu berlangsung di Pura Bukit Sinunggal, Buleleng.

Demer mengaku, kedekatan dirinya dengan Koster telah berlangsung sejak lama. 

Bahkan kedua politisi asal Buleleng ini mengaku kerap ngopi bareng sebelum Pilpres 2024 berlangsung.

“Sebagai teman lama. Saya kan temenan dari Bandung. Kemudian di Jakarta. Ketemu papasan di Pura Bukit Sinunggal. Ketemu sebagai petinggi partai biasa.”

“Kita salaman. Terus ada orang yang minta difoto. Sebagai petinggi partai ya tentu. Kita biasa ngopi sebelum ada 01, 02, 03 (Pilpres),” tuturnya.

Soal Pilgub 2024 mendatang, kata Demer, ada kemungkinan bila keduanya akan berkoalisi.

Demer tak memungkiri bila dirinya sempat membahas urusan politik dengan Koster. 

Demer mengatakan, segala kemungkinan dapat terjadi dalam dunia politik.

“Segala kemungkinan bisa terjadi. Ada saja (membahas politik),” ungkapnya.

Giri Prasta: Saya Masih Fokus Jadi Bupati 

Sebelumnya diberitakan, nama Giri Prasta juga ramai diisukan akan merebut kursi Gubernur Bali pada Pilkada 2024 mendatang. 

Kabar itu santer setelah beberapa kali video kedekatannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati ramai di media sosial.

Bahkan belum lama ini, ada lembaga survei yang menempatkan namanya masuk bursa calon gubernur bersama Wayan Koster. 

Sontak hal itu pun membuat publik bertanya-tanya akan kemana langkah Giri Prasta setelah selesai menjabat sebagai Bupati Badung.

Namun Giri Prasta yang kini masih menjabat sebagai Bupati Badung enggan menanggapi isu Pilgub 2024.

Dirinya mengaku masih fokus untuk menjadi Bupati Badung hingga tahun 2024 mendatang.

"Tidak, tidak ada. Urusan masalah survey saya tidak ikut," ujar Giri Prasta saat ditemui Senin 5 Februari 2024.

Disinggung mengenai namanya ikut menjadi calon Gubernur Bali, Giri Prasta mengaku juga tidak ikut.

Bahkan dalam rapat partai pihaknya mengaku tidak ikut ke mana-mana.

"Di rapat partai saya menyatakan bahwa saya tidak ikut di mana-mana. Saya tetap akan menjadi Bupati Badung sampai tahun 2024," ucapnya.

Selama masih menjabat Bupati Badung, Giri Prasta pun menyatakan akan tetap menjalankan bantuan dengan program Angelus Buana yakni Badung berbagi untuk Bali. 

Bupati yang dikenal dengan jargon “Bupati Bares” ini memastikan program Angelus Buana akan dijalankan ke berbagai kabupaten di Bali.

(*)