Aksi Bentrokan di Badung
Video Bentrok di Balangan Viral, Berikut Kronologi Lengkapnya, Bedeng Buruh Dilempari Dua Kali
Video Bentrok di Balangan Viral, Berikut Kronologi Lengkapnya, Bedeng Buruh Dilempari Dua Kali
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kejadian bentrok warga Cengiling dengan buruh proyek sebuah villa di Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali terungkap.
Video bentrokan buruh dengan warga di Balangan itu sebelumnya viral di media sosial.
Kini terungkap pemicu masalahnya, ternyata berawal dari dua kali aksi pelemparan batu ke arah bedeng buruh buruh proyek di hari yang berbeda.
Baca juga: Nyawa Gadis Seririt Melayang di Jalanan Buleleng, Bibir Ni Putu Mila Lecet
Aksi pelemparan batu ke arah bedeng buruh proyek tersebut akhirnya memicu kekesalan amarah para buruh proyek yang memuncak.
Akhirnya mereka sempat menghentikan sepeda motor warga yang diduga jenis sepeda motor yang sama dengan pelaku pelemparan batu ke arah bedeng buruh proyek tersebut, meski tidak mengetahui pasti pelakunya.
Kemudian, pengendara sepeda motor yang diberhentikan yang merupakan warga setempat tersebut memanggil rekan-rekannya, lalu di sana terjadilah bentrok antara kelompok warga tersebut dengan kelompok buruh proyek villa itu.
Baca juga: Barisan De Gadjah di Klungkung Disorot, Ayah Anak Diprediksi Lolos dari Parpol, Dapil yang Sama
Peristiwa bentorkan antara warga dengan buruh proyek tersebut terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 12.00 WITA, di mana kejadian tersebut viral di media sosial di unggah dengan narasi kelompok buruh menghadang warga lokal dan kelompok buruh melempari warga lokal.
Kelompok buruh tersebut diamankan pihak kepolisian untuk digali keterangan dengan sebagai saksi.
Hal tersebut diluruskan Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K.,M.H dalam keterangannya di Denpasar, Bali, pada Senin 19 Februari 2024.
"Itu murni kesalahpahaman kedua belah pihak," kata Kombes Pol Jansen.
Kesalahpahaman itu kemudian dijabarkan Jansen dengan memberikan penjelasan bahwa aksi buruh proyek tersebut dipicu pelemparan batu ke arah bedeng mereka oleh orang yang tidak mereka kenal.
"Awalnya 14 Februari sekitar pukul 20.00 WITA ada seseorang yang melempar batu ke arah bedeng buruh proyek namun tidak melihat pelaku dan kejadian lagi Sabtu 17 Februari 2024 pelemparan ke bedeng kembali terjadi hingga mengakibatkan lubang pada triplek bedeng," bebernya.
"Kemudian saksi kelompok buruh tersebut keluar dan melihat dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Vario lari namun tidak melihat orangnya," imbuhnya
Lalu, pada Minggu 18 Februari 2024, orang dari kelompok buruh proyek tersebut pada pukul 07.00 WITA melihat kedua motor jenis yang sama dan dihentikan serta diklarifikasi oleh kelompok buruh.
"Diberhentikan dan bertanya, apakah kamu (warga,-Red) yang melempar bedeng tadi malam, kemudian kedua orang itu menjawab "bukan saya Om”, kalau bukan kamu silakan lanjut, tetapi kalau kamu yang melakukan apa alasanmu," tutur Jansen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.