Sosok Letkol Inf Teguh, Selalu Menyulap Kantor Jadi Rumah Kedua, Perwira TNI Yang Beri Warna

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tetaplah berbuat baik apapun yang terjadi biarkan semesta menjawab karena Tuhan tidak pernah tidur, itulah yang menjadi motto hidup seorang Letkol Inf Teguh Dwi Raharja yang baru saja menuntaskan tugasnya sebagai Komandan Kodim 1617/Jembrana dan kini menjabat Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Kodam IX/Udayana. 

Letkol inf Teguh Dwi Raharja menjabat sebagai Dandim 1617/Jembrana selama kurang lebih satu tahun delapan bulan setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan Yonif 900 Raider/Satya Bhakti Wirottama. 

Selama hampir dua tahun menjabat sebagai Dandim, banyak perubahan yang dibuat oleh Perwira mengah TNI AD yang pernah menjalani hidup dari berjualan koran hingga menjadi tukang ojek ini. 

"Kita lihat di sini untuk Rehab rumah dinas dimulai dari pembenahan pagar kantor pagar rumah dinas dan telepon semua dilakukan dengan sangat intensif, kita lihat juga pagar bangunan kantor yang dulunya hanya sebatas pagar biasa, sekarang sudah berdiri megah kokoh dan sangat Indah dipandang terlihat di sini sangat indah," kata Letkol Teguh kepada Tribun Bali, pada Selasa 20 Februari 2024. 

Selain itu di kantor satuannya, Letkol Teguh juga menggagas pembangunan tempat penampungan air secara Swadaya yang sangat berguna untuk anggota kodim sehingga mendapatkan pasokan air bersih.

Putra penjual es campur di Pasar Gilimanuk ini juga memperbaiki kendaraan-kendaraan dinas dari yang sebelumnya tidak bisa digunakan atau rusak kini dapat beroperasi dengan maksimal.

"Saya mengecek kendaraan dan memastikan apa kendaraan ini masih dalam kondisi baik atau tidak hal ini bertujuan sebagai kontrol kendaraan dinas sehingga mengurangi kemungkinan kecelakaan saat bertugas," tutur Letkol Teguh.

Sebagaimana taman di Markas Yonif Raider 900/SBW, Taman Kodim 1617/Jembrana juga sudah dirombak habis oleh Letkol Teguh dari yang dulunya kurang menarik sekarang sudah terlihat sangat asri dan berseri.  

Letkol Teguh juga merehab pos jaga yang sesudah direhab tampak lebih indah dari sebelumnya.

Baca juga: Letkol Eka Wira “King of Sparko” Dimutasi Tinggalkan Jabatan Dandim Gianyar, Dilepas dengan Tangisan

Kemudian, pembangunan garasi kendaraan dinas yang semula kendaraan dinas terpapar sinar matahari ketika siang hari dan sekarang setelah didirikan garasi beratapkan parameter mobil-mobil kendaraan dapat terparkir dan tidak khawatir lagi terpapar sinar matahari.

Selanjutnya perbaikan pemancar komunikasi juga sekaligus perawatan alat komunikasi ini juga sangat penting, kata Letkol Teguh, walaupun komunikasi tidak memenangkan pertempuran tapi tanpa komunikasi pertempuran tidak dapat dimenangkan

Kemudian pembuata Taman Alia, di mana ide tercetus dengan memanfaatkan lahan yang kosong sehingga dapat lebih produktif dengan ditanami tanaman-tanaman obat yang dapat membantu kebutuhan anggota.

"Anggota dapat mendapatkan bahan bahan obat herbal yang tentunya lebih aman daripada obat obat medis," bebernya. 

Lalu, pembuatan taman Makodim yang mana sebelumnya taman itu terkesan sangat menyeramkan sebelum Letkol Teguh menjabat namun sekarang taman ini terkesan lebih menarik dan sering digunakan untuk acara seperti ulang tahun, acara pertemuan rapat dan lain lain.

Di luar karyanya untuk kantor satuannya, Letkol Teguh senantiasa aktif terlibat dalam aksi penanggulangan bencana contohnya seperti penanggulangan bencana di Desa Penyaringan saat jembatan putus hingga menimbulkan kemacetan parah namun setelah dilakukan tindakan dipimpin Letkol Teguh, akses itu dapat digunakan normal kembali