Berita Tabanan
Jelang Galungan Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Di Tabanan, Kepala Disperindag: Stok Aman
Jelang Galungan Tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Di Tabanan, Kepala Disperindag: Stok Aman
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Stok untuk LPG subsidi 3 kilogram di Tabanan dipastikan aman. Tidak seperti di daerah lain, yang informasinya mengalami kelangkaan.
Kepastian amannya lpg melon ini diakui oleh Kepala Disperindag Tabanan Ni Made Murjani, Rabu 21 Februari 2024.
Murjani menuturkan, hingga saat ini tidak ada kelangkaan berdasarkan informasi di lapangan.
Hingga saat ini stok untuk LPG tiga kilogram di Tabanan aman.
Bahkan, menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan akan dirayakan sebentar lagi pada akhir Februari hingga awal Maret 2024 mendatang.
Kebutuhan LPG subsidi 3 kilogram tetap menjadi perhatian pihaknya, namun memang tidak ada kelangkaan.
“Sementara ini tidak ada ya (kelangkaan),” ucapnya.
Murjani memgakui, bahwa pihaknya mengintensifkan pemantauan stok kebutuhan elpiji 3 kg sebagai antisipasi kelangkaan.
Pantauan ini termasuk dalam kebutuhan pangan jelang Galungan Kuningan.
Baca juga: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pertamina Bali Sebut Penyaluran Berjalan Normal: Tidak Ada Pengurangan
Sebab, menjelang perayaan hari raya Umat Hindu Bali itu, bisa jadi permintaan konsumen meningkat.
“Untuk rata-rata kuota LPG 3 kilogram saat ini di Tabanan (per bulan) berjumlah 21.539 tabung,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya sudab melakukan pemantauan di tingkat agen dan pangkalan.
Dimana, pasokan elpiji 3 kg dari Pertamina masih tetap dipasok dalam jumlah seperti biasa.
Di bagian lain, Koordinator Agen Elpiji di wilayah Tabanan, Gusti Ngurah Siwa Genta memebenarkan bahwa stok di Tabanan masih aman.
“Astungkara masih aman,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Siwa Genta menuturkan, bahwa sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2007 dan Perpres No.38/2019 mewajibkan setiap konsumen LPG 3 Kilogram untuk mendaftarkan diri.
Baca juga: Pangkalan Di Karangasem Mengeluh Lantaran Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram Berkurang
Terutama aturan itu menyangkut, masyarakat rumah tangga, usaha mikro, nelayan, dan petani.
Pendaftaran ini dengan syarat membawa KTP, dan KK ke agen atau pangkalan resmi Pertamina di daerah masing-masing.
Nah, pendaftaran ini akan dibuka hingga batas akhir 31 Mei 2024 mendatang.
Dalam aturan sendiri setiap warga yang selesai mendaftar, maka bisa untuk melakukan pembelian LPG 3 kg dimanapun.
Maka dari itu, masyarakat seharusnya dapat segera mendaftar ke tingkat pangkalan resmi LPG 3 kg.
“Jadi setelah mendaftar nanti dapat membeli elpiji dimanapun,” bebernya.
Siwa Genta menambahkan, pihaknya berharap supaya sosialisasi ini digencarkan.
Terutama dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Kapolres Klungkung Datangi Rumah Diduga Korban Begal
Dimana, sosialisasi itu bisa masif dilakukan hingga ke tingkat bawahnya.
Sehingga, sosialisasi ini bukan hanya dari Pertamina, penyalur, dan dari Hiswana Migas saja.
“Semua stakeholder harus ikut turun mensosialisasikan terkait arahan pemerintah tentang LPG 3 kg tepat sasaran,” imbuhnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.