LPG Langka di Denpasar

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pertamina Bali Sebut Penyaluran Berjalan Normal: Tidak Ada Pengurangan

Akhir-akhir ini stok Gas Elpiji 3 Kg diberitakan mengalami kelangkaan di beberapa Kabupaten di Bali pada Senin 19 Februari 2024.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Dok Pertamina
Ilustrasi - Petugas Pertamina mengecek gas elpiji 3 kg. 

“Saya mencari ke semua warung, semua mengatakan habis saat itu,” kata Widiani saat diwawancarai Tribun-Bali.com pada hari ini, Selasa 20 Februari 2024.

Baca juga: Langka di Bali, Pengiriman Gas Elpiji 3 Kilogram ke Pengecer Mulai Dibatasi

Bahkan, saat itu ia sudah memotong bahan sayur yang akan dimasak.

Namun karena gas habis, ia keluar mencari gas elpiji dan tak ada gas.

Aktivitas jual beli gas elpiji di sala satu pangkalan di Tabanan.
Aktivitas jual beli gas elpiji di sala satu pangkalan di Tabanan. (ist)

“Akhirnya saya tak jadi masak. Sayur yang sudah dipotong saya masukkan kulkas dan terpaksa membeli lauk ke luar rumah,” katanya.

Dirinya kemudian kembali berkeliling pada 15 Februari 2024 dan hanya mendapatkan satu gas elpiji setelah berkeliling ke banyak warung.

“Untung saya dapat, dan saya harus irit menggunakan ini. Karena banyak tetangga yang mengeluh tak dapat gas, termasuk tadi pagi juga banyak tetangga mengatakan kesulitan dapat gas elpiji,” katanya.

Cari Gas Elpiji 3 Kg hingga ke SPBU

Hal yang sama juga dirasakan Ni Nengah Suryantini yang tinggal di Kesiman Denpasar.

Ibu dua anak ini mengaku sudah keliling mencari elpiji 3 kg dan semua kosong.

Bahkan ia sempat mencari di dua pangkalan elpiji di kawasan Jalan Akasia XVI  juga tidak ada stok.

“Beberapa minimarket juga sudah saya datangi, juga tidak ada ketersediaan stok elpiji,” katanya.

Kemudian setelah di dua pangkalan kosong, pihaknya mencoba mencari di SPBU di Jalan Hang Tuah, namun juga kosong.

Baca juga: Pendaftaran Konsumen LPG 3 Kg Hingga 31 Mei, Koordinator Agen Elpiji Tabanan: Sosialisasi Penting

“Beberapa hari ini warung-warung yang biasanya menjual elpiji 3 kg sudah tidak menjual elpiji,” katanya.

Ia pun mengakui memang kesulitan mendapatkan gas elpiji sejak Kamis lalu.

Selain itu, Agus, warga Banjar Yang Batu Kauh juga mengaku tidak memiliki elpiji untuk memasak.

Bahkan, sejak pagi ia keliling mencari elpiji juga tidak dapat.

“Saya sampai menghubungi teman di Sanur untuk mencari elpiji, namun katanya juga kosong,” kata Agus.

(*)

(Tribun-Bali.com / Arini Valentya Chusni/Putu Supartika)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved