Begal di Klungkung

Warga Resah Informasi Begal Bersenjata Tajam di Klungkung, Polisi Ubah Pola Patroli Hingga ke Desa

Warga Resah Informasi Begal Bersenjata Tajam di Klungkung, Polisi Ubah Pola Patroli Hingga ke Desa

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
istimewa
BREAKING NEWS: Video Viral Wanita Asal Desa Nyallan Klungkung Gemetar Dikejar Begal Pakai Parang 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Warga di Kabupaten Klungkung tengah diresahkan dengan beredarnya informasi begal di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas di Kecamatan Banjarangkan, Rabu (21/2/2024) dini hari.

Kepolisian dari Polsek Banjarangkan masih mendalami kebenaran informasi tersebut, dengan menggali informasi terhadap kedua warga yang diduga menjadi korban pembegalan.

Pasca informasi tersebut, pihak kepolisian mengubah pola patroli.

"Kami akan intensifkan lagi patroli blue light. Sebenarnya patroli rutin sudah kami rutin lakukan, tapi pola-pola patroli akan kami ubah," ujar Kapolsek Banjarangkan, AKP I Made Sutika, Rabu (21/2/2024).

Patroli tidak nantinya tidak hanya dilakukan di tempat-tempat umum, namun juga menyasar jalur utama di pedesaan


"Jalur-jalur ini kerap dilalui masyarakat, yang pulang kerja malam. Itu yang akan kami intensifkan lagi patroli," jelas Sutika. 

Warga di Kabupaten Klungkung tengah diresahkan dengan beredarnya informasi begal di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas di Kecamatan Banjarangkan, Rabu (21/2/2024) dini hari.

Kepolisian dari Polsek Banjarangkan masih mendalami kebenaran informasi tersebut, dengan menggali informasi terhadap kedua warga yang diduga menjadi korban pembegalan. 

Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dua warga yang menjadi korban percobaan pembegalan tersebut.

Baca juga: Warga Resah Informasi Begal Bersenjata Tajam di Klungkung, Kepolisian Dalami Ciri-ciri Pelaku


"Memang informasinya ada upaya percobaan (pembegalan). Kami masih penyelidikan untuk motifnya," ujar Sutika, Rabu (21/2/2024).

Dari keterangan yang didapat dari korban, pelaku dikatakan berjumlah 2 orang laki-laki berboncengan.

Pelaku juga dikatakan masih muda.

"Informasi korban, pelaku membawa sajam. Ini sudah kami pertegas kembali, karena kondisi gelap apakah itu sajam atau tongkat. Mereka (korban) memastikan itu senjata tajam dan di sebut itu parang," ungkap Made Sutika.

Dikatakan, kedua korban yang mengaku dibegal tersebut berteman.

Keduanya kebetulan melintas bersamaan di jalan Desa Tusan-Bakas saat dini hari karena pulang dari bekerja.

Korban yang merupakan perempuan berasal dadi Desa Nyalian, sementara yang laki-laki berasal dari Desa Bungbungan.

"Kami masih dalami informasi ini, korban akan melapor hari ini ke polsek," jelasnya.

Informasi kejadian begal tersebut tersebar di Whatapps grup.

Dikatakan dua orang pengendara melintas di Jalan Raya Tusan-Bakas melintas di Jalan Tusan-Bakas.

Namun di Jalan Raya Desa Tusan tepatnya dekat Kantor J&T Express, tiba-tiba kendaraan mereka dihalangi oleh dua orang pria yang berboncengan dengan membawa sajam.

Baca juga: Selamatkan Diri Dari Kejaran Begal, Dua Pemotor Masuk ke Rumah Warga Di Klungkung

Merasa panik, pengendara wanita dan pria itu tancap gas.

Namum pelaku mengejar sampai ke gudang pupuk di wilayah Bakas.

Keduanya sampai masuk ke pekarangan rumah warga untuk menyelamatkan diri. 

Perempuan tersebut ketakuan, sampai menangis dan tubuhnya gemetar.

Hal itu pun membuat pemilik rumah terkejut dan setelah mendengarkan cerita dari kedua pemotor, pemilik rumah kemudian mencoba menenangkan.

Kedua pemotor kemudian dijemput oleh orang tua masing-masing ke rumah warga tersebut.

Informasi itu pun kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Nyalian, dan informasinya diteruskan ke Perbekel Desa Nyalian.

"Infonya saya terima tadi pagi dari Bhabinkamtibmas. Pengendara yang wanita itu memang warga kami. Kami harap kepolisian bisa mengatensi informasi ini," ungkap Cokorda Mahaputra.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved