Kasus Pencurian di Tabanan
Kasus Pencurian di Tabanan: Motor di Garase Rumah Raib Digondol Maling, Anjing Sempat Menggonggong
Lagi, Sepeda Motor Tak Dikunci Stang Jadi Sasaran Empuk Maling di Tabanan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kasus Pencurian di Tabanan: Motor di Garase Rumah Raib Digondol Maling, Anjing Sempat Menggonggong
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Aksi pencurian sepda motor kembali terjadi di wiliyah Tabanan.
Sebelumnya satu unit sepeda motor berjenis Vario telah digondol maling.
Kini, giliran motor Honda Scoopy milik warga yang raib dicuri.
Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara menuturkan, kejadian antara pencurian vario dengan scoopy ini nyaris diketahui bersamaaan.
Yakni pada Rabu 21 Februari 2024 kemarin sekitar pukul 06.00 WITA..
Aksi pencurian motor Scoppy itu pun terjadi di rumah milik kobran bernama I Putu Juniarta.
Baca juga: Tanpa Curiga, Gede Putu Adi Wisnu Langsung Masuk Kamar, Tak Diduga ini yang Terjadi Selanjutnya
Diketahui rumahnya berlokasi di Jalan Jepun VII Banjar Dukuh Desa Dauh Peken Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Sedangkan, motor tersebut diketahui milik Ni Made Widiasih berusia 31 tahun.
“Kami mendapat laporan lagi satu motor dicuri dengan modus pencurian yang sama. Korban tidak mengunci stang atau badan motor. Sehingga pelaku dengan mudah mencuri motor korban,” ucapnya pada Kamis 22 Februari 2024.
Kronologi Pencurian
Lebih lanjut, Nyoman Sumantara menjelaskan kronologi penuciran motor Scoppy tersebut.
Aksi tersebut berawal pada Selasa 20 Februari sekira pukul 20.00 WITA dimana korban pulang dari berkerja dengan menggunakan motornya, Scoopy.

Motor berwarna coklat-hitam bernomor polisi DK 6624 GAL diparkir di garase rumah.
Korban yang memarkir motornya menghadap ke utara itu diketahui tidak menguci stang.
Baca juga: Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta
Selanjutnya bapak korban I Putu Juniarta sekira pukul 00.00 WITA, keluar rumah untuk menutup pintu gerbang rumah, dan masih melihat sepeda motor terparkir di garase rumah.
“Bapak korban sekitar pukul 03.00 WITA, sempat mendengar anjing miliknya mengonggong namun tidak menghiraukannya,” ungkapnya.
Akhirnya pada pukul 06.00 WITA, lanjut Sumantara, saat hendak membuka warung, Juniarta kagekt melihat sepeda motor anaknya sudah tidak ada di garase rumah.
Tak ayal, ia pun sempat bertanya, dan kaget ternyata kuncinya masih di anaknya.
Dan atas kejadian itu langsung melapor ke Polsek Tabanan.
“Atas kejadian pencurian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 18.000.000. Kami masih mengupayakan penyelidikan,” bebernya.
Sumantara menambahkan, bahwa pelaku dengan mudah masuk ke halaman rumah dengan membuka pintu gerbang dan melepas gembok pengaman yang tidak terkunci.
Kemudian mengambil sepeda motor di garase saat malam hari.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.