Begal di Klungkung

Kronologi Percobaan Pembegalan di Klungkung: Pelaku Todongkan Parang Sambil Tertawa ke Korban

Berikut ini adalah kronologi percobaan pembegalan yang terjadi di Klungkung.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Kapolres Klungkung AKBP Umar langsung menyambangi rumah seorang warga yang diduga menjadi korban percobaan begal di Klungkung. 

Sesampainya di wilayah Bakas, tepatnya di depan Panti Asuhan Dharma Jati I , korban melihat melalui spion kendaraan bahwa kedua pelaku sudah tidak nampak mengejar.

Selanjutnya kedua Korban meminta perlindungan ke rumah warga di Desa Bakas.

Korban tersebut ketakuan, sampai menangis dan tubuhnya gemetar.

Baca juga: Kabur Setelah Ditodong dengan Parang, Pasangan Kekasih Jadi Korban Begal di Klungkung

Hal itu pun membuat pemilik rumah terkejut dan setelah mendengarkan cerita dari kedua pemotor, pemilik rumah kemudian mencoba menenangkan.

Beri Himbauan

Setelah viralnya informasi percobaan pembegalan tersebut,  Kapolres Klungkung AKBP Umar langsung menyambangi rumah seorang warga yang diduga menjadi korban percobaan begal.

Orang nomor 1 di Polres Klungkung itu, juga langsung meminta keterangan dan pendalaman keterangan korban yang diketahui bernama Ngalam Made Aris asal Dusun Penarukan, Desa Bumbungan.

"Tujuan kami menyambangi rumah yang nyaris jadi korban begal tersebut, agar dapat bertemu dengan para korban dan melakukan konfirmasi informasi. Sehingga kami pihak kepolisian Khususnya Polres Klungkung, untuk dapat melaksanakan tindakan preventif atau pencegahan dan juga melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," ungkap Umar.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya yang sering pulang malam agar selalu berhati hati terutama melintas di jalan yang sepi.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved