LPG Langka di Badung
Meski Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Badung Tidak Akan Gelar Oprasi Pasar Khusus, Ini Alasannya
Pemerintah Kabupaten Badung tidak akan menggelar oprasi pasar khusus Gas Elpiji 3 Kg meski gas melon alami kelangkaan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski masyarakat di Badung kesulitan akan Gas melon atau Gas Liquid Petroleum Gas (LPG) atau Gas Elpiji 3 Kg pemerintah kabupaten Badung tidak akan menggelar oprasi pasar khusus Gas.
Hal itu karena Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa sudah turun gunung menyikapi masalah Gas LPG di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung Made Widiana mengatakan tidak dilaksanakan oprasi pasar terkait dengan Gas LPG karena pihak pemerintah sudah berkoordinasi langsung dengan pertamina secara langsung.
"Bapak sekda sudah langsung turun gunung. Jadi permasalahannya dan solusinya sudah pasti dicarikan," ujar Widiana Jumat 23 Februari 2024.
Pihaknya mengakui, sejatinya masalah kelangkaan GAS karena tingginya penggunaan di masyarakat.
Baca juga: Warga Bali Jangan “Panic Buying”, Sekda Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Cukup untuk Hari Raya
Bahkan beberapa pangkalan GAS menerima GAS sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Jadi sekarang kita tidak melakukan oprasi lagi, karena pihak pertamina juga sudah akan memberikan lebih gas 3 kg itu ke Badung," ucapnya.
Diakui, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa atas arahan Bupati Giri Prasta melakukan koordinasi ke Kantor Pertamina Cabang Denpasar.

Kehadiran Adi Arnawa diterima oleh Hasanudin Ritonga selaku Sales Branch Manager Rayon IV Badung dan Gianyar di Jl Sugianyar No 2 Denpasar pada Kamis kemarin.
Pada saat itu Hasanudin Ritonga menjelaskan bahwa untuk wilayah Badung, Pertamina setiap harinya sudah memberikan realisasi penyaluran tabung gas 3 kg sebanyak 28.000 biji.
Karena masih kurang, pertamina pun menambah suplay ke Badung.
"Jadi untuk menyikapi kondisi kelangkaan gas 3 kg di masyarakat, Pertamina sudah mengambil langkah-langkah dengan melakukan penambahan jumlah distribusi yang dimulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 21 Februari kemarin dengan total 26.000 tabung gas " ucapnya.
Widiana pun mengakui jika dihitung perhari, ada sekitar 13.000 tabung gas yang lebih sudah diberikan ke Badung.
Baca juga: Hasil koordinasi Nyoman Parta dengan Pertamina, Kuota Gas Elpiji 3 Kg Bertambah 250 Ribu Tabung
"Seterusnya akan di berikan dan pertamina akan mengevaluasi sejauh mana dampak dari pada penambahan penyaluran tabung gas tersebut terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat," terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.