Populer Bali

Viral Bali: Megah, Pura Penataran Agung Ratu Pasek di Klungkung & Alasan 3 WNA Ajukan Diri Jadi WNI

Berikut kompilasi berita viral Bali yang memantik sorotan hangat publik sepanjang 24 jam terakhir dari Sabtu, 24 Februari hingga Minggu, 25 Februrari

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Begini penampakan salah satu sudut di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana yang berada di Dusun Punduk Dawa, Desa Pasinggahan, Klungkung, Bali. 

Pihaknya mengaku pemelaspasan yang dilakukan itu merupakan kegiatan bersama-sama yakni Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi senusantara, Pengurus Pusat, Bali maupun Kabupaten Kota.

Diakui, sebelum melaspas dilaksanakan pihaknya mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan sabda pandita, sabha walaka dan pengurus Provinsi Bali serta pengurus di semua kabupaten/kota di Bali.

“Semua kegiatan ini kami laporkan ke pengurus pusat. Maka hari ini kita melakukan pemelaspas upakara dan upacara,” imbuhnya.

Pembangunan pura ini disebut-sebut sudah mengutamakan konsep Tri Mandala.

Giri Prasta mengaku Tri Mandala yang dimaksud yakni ada tiga bagian, seperti Utamaning Mandala, Madya Mandala dan Sor Mandala. (Utama, Tengah dan Luar).

Pada utamaning Mandala, kata Giri Prasta, akan tetap menjaga kesucian yang disakralkan bersama-sama.

Begitu juga Madya Mandala yang juga harus dijaga kesuciannya.

Namun untuk Sor ring Mandala atau bagian luar Pura, kedepan bisa dikolaborasikan dengan paket wisata religi.

“Pada Sor Ring mandala atau di luar areal Pura difasilitasi dengan pasraman pemangku. Kami juga ingin memberikan sebuah pendidikan terhadap ketaatan atau pengetahuan para pemangku. Sehingga kualitas-kualitas pemangku yang sudah melaksanakan ekajati. Kedepannya yang mau melaksanakan dwijati bisa yang berkualitas, untuk melayani umat, dirinya, dadianya atau umat secara keseluruhan,” ucapnya.

Pihaknya mengaku pada tatanan agama Hindu, dresta Bali ini harus dilaksanakan dengan menjaga warisan budaya.

Sehingga pihaknya meminta umat atau semeton untuk bergerak bersama-sama dan membuat legasi atau warisan kepada anak cucu.

“Jadi Bali boleh maju, tetapi dengan kemajuan Bali ini, jangan sampai menggerus akar adat dan Budaya yang ada,” imbuhnya.

Baca juga: Daftar Bahan Pokok yang Naik H-3 Jelang Hari Raya Galungan: Beras, Buah Impor & Lokal, Sampai Busung

3 WNA dan 18 Blasteran Ajukan Permohonan Jadi WNI

Sebanyak 21 orang yang terdiri dari 3 warga negara asing (WNA) dan 18 blasteran mengajukan permohonan menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Puluhan pemohon itu telah menjalani sidang pewarganegaraan oleh tim evaluasi kewarganegaraan yang dipimpin Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Alexander Palti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved