Berita Klungkung

Dalami CCTV, Polisi Sebut Tidak Ada Upaya Pembegalan di Jalan Tusan-Bakas

Dalami CCTV, Polisi Sebut Tidak Ada Upaya Pembegalan di Jalan Tusan-Bakas Klungkung

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Polisi telah melakukan pengecekan CCTV, terhadap informasi dugaan pembegalan di Jalan Raya Tusan-Bakas yang sempat meresahkan masyarakat, Rabu (21/2/2024) dini hari.

Dari hasil pengecekan rekaman CCTV, ternyata tidak ditemukan adanya upaya pembegalan seperti yang ramai beredar di media Whatapps.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara mengatakan, jajarannya telah memeriksa saksi-saksi.

Termasuk mengecek CCTV di seputaran Jalan Raya Tusan-Bakas di Kecamatan Banjarangkan.

Dari hasil pengecekan, polisi menyimpulkan tidak ada upaya pembegalan seperti yang ramai diinformasikan di media sosial Whatapss. 


Namun diakui, saat itu memang melintas pria yang membawa parang.

Namun tidak ada tindakan mengancam, apalagi ada percobaan pembegalan.

"Memang saat itu ada pengendara bawa parang, tapi tidak ada upaya pembegalan. Warga ini bawa parang saat dini hari, bisa saja karena usai membuat ogoh-ogoh," ungkapnya.

Menurutnya mungkin saja pelapor, Ni Ketut Julia Sinta (21) warga Desa Nyalian, dan Ngakan Made Aris Putra (19) asal Desa Bungbungan saat itu ketakutan melihat pria membawa parang saat malam hari.

Baca juga: Konsumsi Air Bersih Saat Galungan Naik Hingga 30 Persen, PDAM Bangli Siagakan Petugas Saat Hari Raya


"Mereka (pelapor) ketakutan, dan menyelamatkan diri ke rumah warga," ungkap dia.

Sebelumnta, warga di Kabupaten Klungkung dibuat resah, dengan beredarnya informasi begal di Jalan Raya Desa Tusan menuju Desa Bakas di Kecamatan Banjarangkan, Rabu (21/2/2024) dini hari.

Informasi kejadian begal tersebut tersebar di Whatapps grup.

Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, diketahui korban melintas bersamaan di Jalan Raya Desa Tusan-Desa Bakas sekitar Pukul 02.00 Wita. 

Korban perempuan bernama Ni Ketut Julia Sinta (21) warga Desa Nyalian.

Sementara korban laki-laki bernama Ngakan Made Aris Putra (19) asal Desa Bungbungan.

Baca juga: Jelang Galungan BBPOM Denpasar Temukan Produk Kedaluwarsa Dan Komoditi Mengandung Formalin

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved