Berita Klungkung
Dalami CCTV, Polisi Sebut Tidak Ada Upaya Pembegalan di Jalan Tusan-Bakas
Dalami CCTV, Polisi Sebut Tidak Ada Upaya Pembegalan di Jalan Tusan-Bakas Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Keduanya kebetulan melintas bersamaan di jalan Desa Tusan-Bakas saat dini hari karena pulang dari bekerja.
Tepatnya di depan Kantor Puskeswan, mereka dikejar dengan dua orang warga yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Bahkan seorang diantaranya mengacungkan sajam jenis parang, sembali tertawa.
Kedua korban yang merasa dikejar, lalu mempercepat laju kendaraannya.
Sesampainya di wilayah Bakas, tepatnya di depan Panti Asuhan Dharma Jati I , korban melihat melalui spion kendaraan bahwa kedua pelaku sudah tidak nampak mengejar.
Selanjutnya kedua Korban meminta perlindungan ke rumah warga di Desa Bakas.
Korban tersebut ketakuan, sampai menangis dan tubuhnya gemetar.
Hal itu pun membuat pemilik rumah terkejut dan setelah mendengarkan cerita dari kedua pemotor, pemilik rumah kemudian mencoba menenangkan.
Setelah viralnya informasi percobaan pembegalan tersebut, Kapolres Klungkung AKBP Umar langsung menyambangi rumah seorang warga yang diduga menjadi korban percobaan begal.
Orang nomor 1 di Polres Klungkung itu, juga langsung meminta keterangan dan pendalaman keterangan korban yang diketahui bernama Ngalam Made Aris asal Dusun Penarukan, Desa Bumbungan.
"Tujuan kami menyambangi rumah yang nyaris jadi korban begal tersebut, agar dapat bertemu dengan para korban dan melakukan konfirmasi informasi. Sehingga kami pihak kepolisian Khususnya Polres Klungkung, untuk dapat melaksanakan tindakan preventif atau pencegahan dan juga melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," ungkap Umar.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya yang sering pulang malam agar selalu berhati hati terutama melintas di jalan yang sepi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.