Berita Denpasar

Sepuluh Ular Piton Masuk Rumah di Denpasar, Terjadi Selama Februari, Panjang 4 Meter

Made Tirana mengatakan, selama Februari 2024 pihaknya menangani sebanyak 10 ekor ular.

Ist/Dinas Damkar Denpasar
Pelaksanaan penanganan ular masuk pemukiman oleh Dinas Damkar Denpasar - Sepuluh Ular Piton Masuk Rumah di Denpasar, Terjadi Selama Februari, Panjang 4 Meter 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kejadian ular masuk ke pemukiman warga kerap terjadi belakangan ini.

Ular yang masuk rumah warga didominasi ular piton.

Ukuran ular piton ini pun bervariasi, dari panjang dua meter bahkan ada yang sepanjang 4 meter.

Seperti halnya pada Minggu 25 Februari 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar menangani seekor ular piton berukuran 3 meter.

Baca juga: Asik Menyabit Rumput Warga Temukan Ular 4,8 Kilogram, Diamankan Petugas Damkar dan Penyelamatan

Ular ini masuk pemukiman di Jl Mertasari Gang Kelana Denpasar.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu, 24 Februari 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar juga menangkap ular di Jl Hangtuah Gang Mawar Denpasar.

Jenis ular ini adalah piton dengan panjang mencapai 4 meter.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, selama Februari 2024 pihaknya menangani sebanyak 10 ekor ular.

"Semuanya merupakan jenis ular piton dengan panjang bervariasi," katanya saat diwawancarai Minggu 25 Februari 2024.

Ia menambahkan, ular ini memiliki panjang yang beragam mulai dari 2 meter, 2,5 meter, 3 meter bahkan ada yang 4 meter.

Selama ini, pihaknya tak hanya menangkap ular, juga menangkap biawak yang masuk ke dalam rumah.

Tirana mengatakan, penyebab ular masuk rumah dikarenakan mulainya musim hujan dan sarang mereka terendam air.

Karena lahan untuk habitatnya berkurang, maka ular tersebut kemudian menyasar pemukiman warga.

Saat ini, Dinas Damkar memiliki 48 petugas untuk menangani reftil.

"Masing-masing regu ada 3 petugas untuk penanganan reftil ini. Kemarin saat masih gabung dengan BPBD sudah sering dapat pelatihan. Ke depan kami juga akan rancang pelatihan kembali untuk mereka," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tak menarik perhatian ular untuk masuk.

"Jangan sampai ada rerimbun semak dan timbunan sampah di pekarangan dan rumah. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan," katanya.

Apabila ada ular masuk rumah, ia pun mengimbau agar langsung menghubungi Dinas Damkar Denpasar. (sup)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved