Berita Denpasar

Lapas Perempuan Kerobokan Gelar Aqiqah Bagi Anak Bawaan Narapidana

Pelaksanaan acara Aqiqah bagi anak bawaan Narapidana di Lapas Perempuan Kerobokan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Pelaksanaan acara Aqiqah bagi anak bawaan Narapidana di Lapas Perempuan Kerobokan 

Aqiqah ini merupakan bentuk perasaan gembira dan upaya membagikan kegembiraan kepada orang lain, momen untuk berbagi kepada sesama dan mempererat tali silaturahmi.

Baca juga: Pujawali, Pesona Bukit Lempuyang Karangasem Ditutup 5 Hari


"Saya harap dengan kegiatan pelaksanaan aqiqah ini dapat menambah rasa syukur serta anak ini menjadi anak yang berbakti dan  sholehah," kata Putu Andiyani.

Acara kemudian dilanjutkan dengan inti acara Aqiqah yakni pembacaan sholawat dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Luqman Hakim lalu dilanjutkan dengan potong rambut ananda Izza oleh Ustadz dan penyuluh agama yang lain dan dilanjutkan oleh pihak keluarga. 

Setelah itu dilaksanakn juga perayaan ulang tahun Ananda Izza karena pelaksanaan acara Aqiqah bertepatan dengan hari ulang tahun Izza ke-satu tahun. 

Acara ditutup dengan ramah tamah. 

Acara berjalan dengan lancar, khusyuk dan penuh haru.


Pihak keluarga pun mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan acara aqiqah ini meskipun dibalik jeruji besi, dan menyampaikan terimakasih atas kasih sayang yang diberikan kepada anak bawaan warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Romi Yudianto, mengapresiasi pelaksanaan acara Aqiqah bagi anak bawaan Narapidana di Lapas Perempuan Kerobokan

"Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan yang luar biasa dan menunjukkan komitmen Lapas Perempuan Kerobokan dalam memberikan hak-hak narapidana, termasuk hak untuk menjalankan ibadah dan memenuhi kewajibannya sebagai orang tua," ungkap Romi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa acara Aqiqah ini merupakan wujud nyata pembinaan keagamaan di Lapas Perempuan Kerobokan

"Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan pembinaan dan pendampingan spiritual kepada narapidana, agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan menjadi pribadi yang taat beragama," ujarnya.

Romi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi narapidana dan anaknya, serta dapat menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk lebih taat beragama dan meningkatkan kualitas diri. 

"Semoga dengan kegiatan ini, narapidana dapat merasakan kasih sayang dan perhatian dari Lapas Perempuan Kerobokan, dan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik," harapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved