Kecelakaan Tragis, Penjual Rujak Tewas di Tempat, Dihantam Ban Truk yang Terlepas

TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan terjadi saat ban truk terlepas lalu menghantam seorang penjual rujak hingga tewas pada Senin (26/2/2024). 

Saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, penjual rujak malang itu sedang mendorong gerobak jualannya.

Insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Raya Batujajar, Kampung Pasir Paku, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), 

Korban bernama Suroso, penjual rujak itu tewas di TKP sesaat setelah kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Tragis, Bocah Tewas Ditabrak Truk Pasir, Kepala Pecah Tak Beraturan, Sopir Lari ke Polres

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan truk Hino Tracktor Head Trailer dengan nomor polisiB-9275-TEJ melaju dari arah Batujajar menuju Cimareme.

"Lalu pada saat di tempat kejadian perkara, ban paling belakang sebelah kiri dari kendaraan Trailer tersebut terlepas," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Kemudian ban truk tersebut, kata Bayu, menggelinding ke arah sebelah kiri dan menghantam pedagang rujak yang sedang mendorong gerobak ke arah Cimareme.

Baca juga: Kecelakaan Tragis, WNA Singapura Tewas, Rambut Terlilit di Mesin hingga Terlepas dari Kulit Kepala

Ia mengatakan, setelah kecelakaan tersebut, korban langsung ditolong oleh warga dan aparat kepolisian, lalu dibawa oleh pihak keluarga ke rumahnya untuk segera di makamkan.

Terkait kecelakaan tersebut, kata Bayu, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk melakukan evakuasi korban.

"Untuk pengemudi mobil truk tersebut, saat ini sedang dimintai keterangan terkait kecelakaan itu," ucapnya.

Selain itu pihaknya juga telah mengamankan kendaraan truk tersebut dan melakukan penyeledikan terkait penyebab ban truk ini bisa terlepas hingga berujung pedagang rujak tewas.

Gadis Muda Seririt Buleleng Tewas

Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Singaraja-Seririt, Kilometer 20.500 tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Seririt. Seorang pengendara motor tewas akibat menghantam truk parkir.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Ditamika mengatakan, kecelakaan terjadi Sabtu sore kemarin. Korban bernama Maria Agustina (18) kala itu mengendarai motor Honda Vario DK 5904 UBI membonceng seorang temannya bernama Ni Putu Mila Darmayanti (18).

"Korban melaju dari arah timur menuju ke barat. Setibanya di TKP korban diduga tidak memperhatikan adanya sebuah truk bernomor polisi P 8408 UF parkir di pinggir jalan. Korban lantas menghantam truk tersebut dari arah belakang," ujarnya, Minggu (18/2)  

Akibat kejadian ini, Maria mengalami luka pada leher dan dagu, serta mengalami cedera kepala berat (CKB). Sementara rekannya yang dibonceng mengalami luka lecet pada bibir dan benjol pada dahi.

Warga yang mengetahui adanya kejadian ini bergegas melarikan Maria ke RSUD Tangguwisa Seririt.

Namun sayang, wanita asal Desa Pengastulan, Seririt itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian dari pengendara motor yang tidak memperhatikan adanya sebuah truk yang parkir di pinggir jalan," ucap AKP Diatmika. (rtu)

Minibus Terbakar di Tol Boyolali

Kecelakan beruntun terjadi di tol Semarang -Solo tepatnya di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (25/2/2024) dini hari.

Akibat kecelakaan ini sebuah minibus Suzuki APV ludes terbakar.

Dua orang yang ada di dalam minibus dapat menyelamatkan diri sebelum kendaraan terbakar.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo mengatakan sopir dan penumpang minibus merupakan warga Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sopir yang bernama Muhammad Hunaingin dan penumpang Umi Kulsum (43) mengalami luka ringan akibat benturan keras.

"Semua penumpang dan seorang pengemudinya berhasil keluar dari mobil sebelum terbakar hebat," terangnya.

Tak hanya Hunaingin yang selamat dalam musibah itu. Tiga orang penumpang minibus itu juga mengalami keberuntungan yang sama.

Bahkan Khamami (26) dan Tabas (57) yang juga warga Bumijawa, Kabupaten Tegal tak mengalami luka.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.35 WIB. Kebakaran ini bermula saat minibus bernomor Polisi G 1926 WQ melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Sang pengemudi diduga mengantuk sehingga kehilangan kesadaran. APV tersebut kemudian menabrak kendaraan yang melaju di depannya.

Minibus yang langsung kehilangan kendali langsung oleng ke kanan hingga menghantam beton median pembatas jalan.

"Setelah itu terpelanting (ke kiri) dan ditabrak dua kendaraan dari arah belakang," kata Penanggung jawab operasi dan maintenance ruas Semarang-Solo, PT. TMJ, Fatahillah.

Minibus itu kemudian terbakar hebat. Beruntung, pengemudinya dapat menyelamatkan diri. Kebakaran itu juga langsung dilaporkan ke Damkar Boyolali.

Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno menyebut pihaknya yang mendapat laporan tersebut, langsung menerjunkan personil di lokasi kejadian.

"Kami terjunkan dua unit Damkar ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.35 WIB," tambahnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo membeberkan kecelakaan bermula saat minibus Suzuki APV bernomor polisi G 1926 WQ melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Truk bernomor polisi B-9061-UEH itu disopiri Hengky Pardede, (47) warga Kampung Jati No. 35, Rt. 07, RW 06, Jatimulya, Bekasi.

Setelah menabrak truk itu, Minibus APV oleng ke kiri yang kemudian menghantam median pembatas jalan. Di saat yang bersamaan, Mitsubishi Boks L300 melaju dari arah belakang.

Heru Cahyono ( 47) sopir Mobil boks B-9334-TXW itu sebenarnya sudah mengurangi laju kendaraannya dan menghindari ke kiri. Namun sayang, sebuah bus yang tak diketahui identitasnya melaju dari arah belakang kemudian menyambarnya.

Bus yang juga menghantam Mininus APV itu langsung melarikan diri. "Setelah terjadi laka lantas (Kecelakaan Lalu Lintas) Bus yang tak dikenal itu meninggalkan TKP," kata Iptu Budi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INNALILLAHI, Pedagang Rujak Tewas Dihantam Ban Truk Kontainer yang Terlepas di Bandung Barat