Pilkada 2024

Digadang-Gadang Sebagai Calon Bupati Badung, Adi Arnawa Sebut Sebagai Cerminan Aspirasi Masyarakat

Digadang-Gadang Sebagai Calon Bupati Badung, Adi Arnawa Sebut Sebagai Cerminan Aspirasi Masyarakat

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta
Digadang-Gadang Sebagai Calon Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wayan Adi Arnawa yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung tidak memberikan komentar banyak terkait dirinya di gadang-gadang sebagai Calon Bupati Badung periode tahun 2024.

Birokrat asal Desa Pecatu, Kuta Selatan itu pun mengaku ramainya pencalonan di media sosial merupakan aspirasi dari masyarakat.

"Jadi itu merupakan cerminan aspirasi masyarakat. Mungkin ada beberapa orang atau tokoh masyarakat yang dianggap layak," ujar Sekda Adi Arnawa saat ditemui Senin 4 Maret 2024.

Pihaknya mengaku semua yang dilakukan masyarakat sah-sah saja.

Hanya saja pihaknya meminta, jangan sangan sampai eporia pilkada membuat situasi tidak kondusif.


"Jadi kita harus tetap menjaga keamanan kenyamanan di masyarakat. Jangan sampai karena eforia pilkada ini, ada gontok-gontokan di masyarakat," jelasnya sembari mengatakan jangan sampai ada kelompok ditengah pemerintah menjaga ketertiban di masyarakat.

Disinggung, apa ada partai politik yang sudah mendekat untuk mengusung maju ke Pilkada ?

Adi Arnawa pun mengaku belum berfikir sejauh itu.

Bahkan dirinya mengaku fokus untuk membantu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dan perangkat daerah untuk melaksanakan tugas.

Baca juga: Gus Bota dan De Gadjah Dulang Suara Tertinggi Caleg DPRD Bali, Anak dan Mantan Bupati juga Melesat


"Apalagi, semakin hari semakin banyak tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Sebagai pimpinan birokrasi di Badung ini tentu kami harus mengkordinir,  seperti sekarang kita rapat koordinasi dalam rangka membersiapkan diri untuk kabupaten anti korupsi," bebernya.

Tapi secara pribadi apa siap tarung pada Pilkada mendatang ?

Pihaknya enggan berkomentar lebih banyak.

Namun dirinya sangat berterimakasi dengan aspirasi masyarakat yang sudah menyampaikan hal tersebut.

"Mungkin dianggap itu layak. Tapi saya tidak terpikirkan dengan hal itu," ucapnya.

Ramainya relawan Adi Braya yang kini sudah muncul, kata Adi Arnawa merupakan spontanitas. "Itu kan kan masyarakat, yang jelas saya kan tidak mobilisasi," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved