Hari Raya Nyepi
Jelang Hari Raya Nyepi, Orderan Ogoh-Ogoh Mini Meningkat di Karangasem
Jelang Hari Raya Nyepi di Karangasem, Per harinya perajin mampu menjual 10-20 ogoh-ogoh mini dalam sehari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pengrajin ogoh-ogoh mini di Kabupaten Karangasem, Bali banjir orderan jelang Hari Raya Nyepi.
Selama 1 bulan, pesanan ogoh-ogoh mini mencapai hingga 200.
Pesanannya dari semua Kecamatan di Kabupaten Karangasem.
Seperti Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kubu, dan Manggis.
Baca juga: Ogoh-Ogoh STT Dharma Kusuma Angkat Tema Danuh Pralaya, Wujud Kepedulian Terhadap Alam Batur
Perajin ogoh-ogoh mini, Ketut Suka Tanaya mengatakan, orderan ogoh-ogoh mini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sampai sekarang sudah ada 200 lebih orderan.
"Peningkatan sampai 100 persen. Seandainya sampai hari kesanga, kemungkinan orderan bisa menembus 300 unit,"kata Suka, Senin 4 Maret 2024.
Perajin hanya melayani orderan dalam jumlah sedikit.
Seandainya jumlah banyak tak dilayani, apalagi untuk dijual lagi.
Mengingat jumlah pegawai sebanyak 8 orang.
Selain mengerjakan ogoh-ogoh mini, perajin juga terima pesanan ogoh-ogoh dewasa.
Per harinya perajin mampu menjual 10-20 ogoh-ogoh mini dalam sehari.
"Harga ogoh-ogoh mini bervariatif, tergantung ukuran, motif, dan kerumitannya. Mulai dari Rp 70 ribu sampai 250 ribu. Untuk ogoh-ogoh berukuran besar harganya mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 9,5 juta,"tambah Suka.
Perajin asal Bebandem, Ida Ketut Santosa mengatakan, pesanan aksesoris untuk pembuatan ogoh -ogoh mengalami peningkatan banding tahun sebelumnya.
Per hari bisa lebih dari 2 orang yang memesan tapal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.