Hari Raya Nyepi
Jelang Hari Raya Nyepi, Orderan Ogoh-Ogoh Mini Meningkat di Karangasem
Jelang Hari Raya Nyepi di Karangasem, Per harinya perajin mampu menjual 10-20 ogoh-ogoh mini dalam sehari.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tak semua pesanan diambil dikarenakan jumlah tenaga yang mengerjakan hanya seorang.
"Banyak yang ditolak, dan dialihkan ke tempat lain. Pengrajinnya cuma saya sendiri. Pesanan sudah ditutup dari minggu kemarin. Untuk sekarang kita hanya kerjakan sekitar 30 tapal. Bentuk pesanan bervariatif. Ada garuda, celuluk, dan lain,"kata Santosa, pria asal Br. Desa.
Sedangkan untuk pesanan ogoh-ogoh tidak menerima karena membutuhkan waktu lama.
Untuk pesanan ogoh-ogoh sementara diambil alih anaknya, serta dialihkan ke teman.
"Anak saya paling cuma ambil pesanan ogoh-ogoh 2 sampai 3. Sedangkan sisanya dialihkan ke teman,"ujar Santosa.
Pemesan berasal dari Kecamatan Rendang, Manggis, Abang, Bebandem, Kubu, Karangasem, dan dari luar Karangasem.
Hanya sebagian pemesan ditolak karena tak mampu memenuhi sesuai waktu.
"Seandainya pesanan tapal sudah semua tuntas, mungkin kita terima pesanan baru,"tambah Ida Santosa.
Ditambahkan, per hari mampu selesaikan dua buah tapal, dan aksesoris lain. Itu semua sudah siap dipasang.
Sedangkan pembuatan ogoh-ogoh membutuhkan waktu maksimal 1-2 minggu.
Itupun harus dikerjakan 2 orang. Untuk biaya pembuatan bervariatif, tergantung ukuran tapal yang dipesan warga.
"Kalau biaya pembuatan ogoh-ogoh mencapai Rp 5 juta. Sedangkan tapal, harganya beda-beda. Yang standar harganya sekitar Rp 500 ribu. Kalau ukuran yang lumayan besar harganya bisa capai Rp 300 ribu. Tergantung kesulitan pembuatan tapal juga. Seperti tapal raja,"ucapnya.

Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.