Pemilu 2024

Update Pileg DPRD Bali: PDIP Badung Raih 4 Kursi Gus Bota Melejit, Golkar Jembrana Tak Dapat Kursi

Sorotan Pemilu 2024 dan kursi DPRD Provinsi Bali khususnya daerah pemilihan (Dapil) Badung masih didominasi dari Partai PDI Perjuangan.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Dok. Tribun Bali
Ilustrasi Pemilu - Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka, Dwita: Persaingan Antar Caleg Akan Semakin Ketat 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Sorotan Pemilu 2024 dan kursi DPRD Provinsi Bali khususnya daerah pemilihan (Dapil) Badung masih didominasi dari Partai PDI Perjuangan.

Dari 6 kursi, PDIP mendapat 4 kursi, kemudian disusul Gerindra 1 kursi, dan Golkar 1 kursi.

Sorotan menarik dari hasil rekapitulasi sementara, sosok I Bagus Alit Sucipta dari PDIP meraih suara terbanyak, yaitu 117.625 suara.

Baca juga: UPDATE Pileg DPD RI pada Pemilu 2024, Rai Mantra Masih Unggul, AWK dan Niluh Djelantik Saling Kejar

I Bagus Alit Sucipta, atau yang akrab disapa Gus Bota tersebut dipastikan kembali menempati kursi di DPRD Bali.

Kemudian disusul oleh rekannya di PDIP, I Wayan Bawa dengan perolehan 32.414 suara.

Lalu diikuti I Ketut Tama Tenaya dengan raihan 17.785 suara dan I Nyoman Laka dengan perolehan 15.432 suara.

Kemudian di partai Gerinda, satu kursi di DPRD direbut oleh I Wayan Disel Astawa dengan perolehan 22.086 suara.

Sedangkan di partai Golkar, satu kursi dipastikan direbut oleh Agung Bagus Tri Candra Arka dengan meraih 21.746 suara.

Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra tidak menampik jika perhitungan suara yang dilakukan hampir sama dengan pleno di Kecamatan.

Namun pihaknya juga belum berani  membeberkan lebih detail.

Sementara Sekretaris PDI Perjuangan Badung I Putu Parwata tidak manampik hal tersebut.

Hanya saja pihaknya tetap masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

"Mungkin kita di PDI Perjuangan hanya memperoleh 4 kursi saja di DPRD Provinsi, sisanya Golkar dan Gerindra," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya tidak menyebutkan pasti yang dipastikan lolos untuk duduk di DPRD Provinsi, mengingat menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU.

"Kita tunggu saja hasil dan pengumuman resmi di KPU," bebernya.

Baca juga: Viral Bali: Kecelakaan Tunggal Pemuda 26 Tahun di Buleleng Tewas dan Buntut Dugaan Money Politic

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa juga mengakui jika Golkar masih tetap kebagian satu kursi di DPRD Bali.

Hanya saja kini yang terpilih merupakan pendatang baru dan bukan incumbent.

"Kita di Provinsi masih tetap satu, tapi hanya orangnya yang berbeda, yang terpilih sekarang orang baru. Tapi kami minta yang tidak terpilih jangan berkecil hati," ujarnya singkat.

Pileg DPRD Jembrana

Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu 2024 di Kabupaten Jembrana menarik diikuti.

Sebab, dari hasil perolehan suara sementara Golkar Jembrana diprediksi tak mendapatkan jatah kursi.

Sementara, alokasi kursi bakal digeser oleh Demokrat Jembrana yang disebutkan berhasil memenangkan calonnya, I Gede Ghumi Asvatham yang merupakan putra sulung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.

Ghumi disebutkan mendulang suara hampir 30 ribu suara.

Sementara untuk PDIP Jembrana masih berkibar dengan raihan 69 ribu lebih suara.

Sehingga diproyeksikan bakal berhasil meraih dua kursi untuk DPRD Provinsi Bali.

Salah satunya adalah Ketua DPC PDIP Jembrana yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali, I Made Kembang Hartawan yang suaranya diinformasikan sudah hampir mencapai 41 ribu lebih.

Sementara untuk caleg PDIP yang berpotensi duduk kembali adalah I Ketut Sugiasa.

Politikus asal Kelurahan Dauhwaru ini mendulang suara 14 ribu lebih.

Kemudian Caleg Gerindra, I Kade Darma Susila mendulang suara 13 ribuan. 

Sehingga empat kursi DPRD Provinsi Dapil Jembrana bakal diisi oleh I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa dari PDIP, I Gede Ghumi Asvatham dari Demokrat dan I Kade Darma Susila dari Gerindra.

"Astungkara. Provinsi mantap (Raihan suara)," kata Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan saat dikonfirmasi, belum lama ini. 

Politikus asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini menyebutkan secara total PDIP Jembrana mendulang sekitar 67 ribu suara pada Pemilu kali ini.

Sementara untuk suara dirinya pribadi mencapai di angka 41 ribu lebih suara.

Sehingga dengan raihan tersebut PDIP Jembrana bakal tetap mengunci raihan dua kursi di DPRD Provinsi.

"Astungkara, untuk partai mencapai 60-an ribu. Jadi dua kursi di provinsi itu pasti," ucapnya. 

Disinggung mengenai raihan kursi di DPRD Kabupaten, Wakil Bupati Jembrana periode 2010-2020 ini menyebutkan diprediksi bakal terjadi penurunan. Namun tidak signifikan.

"Hanya menurun sedikit (kursi kabupaten)," tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengungkapkan, perolehan sementara Pileg pada Pemilu 2024 sudah mulai tergambarkan.

Untuk kursi DPRD Provinsi Bali diproyeksi hilang alias tak mendapat jatah.

Sebab, raihan suara berada di bawah para partai pesaingnya. 

Pria yang lebih akrab disapa Ipat tersebut pun pesimistis bahwa partai lambang beringin ini bisa bersaing untuk perebutan kursi DPRD Provinsi.

Ia menyebutkan, Golkar Jembrana hanya memperoleh sekitar 20 ribuan saja, sementara PDIP Jembrana di angka 60 ribuan.

"Kami masih tetap menunggu pleno. Tapi kemungkinan tidak masuk. Golkar (Jembrana) tak masuk di DPRD Provinsi," ucapnya. 

Lalu bagaimana dengan kursi di DPRD Kabupaten, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana ini kemungkinan jumlah kursi tidak bertambah maupun berkurang. 

"Kabupaten kemungkinan tetap," tandasnya.Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila mengucap syukur atas raihan suaranya.

Sehingga kursi DPRD Bali untuk Gerindra masih bertahan.

Namun, ia akan lebih fokus mengawal suara hingga rekapitulasi selesai dan ditetapkan. 

"Astungkara bertahan satu kursi di Provinsi," tandasnya.

Untuk diketahui, hasil Pileg 2019 untuk DPRD Provinsi Bali dikuasai tiga partai.

Dua kursi dari PDIP, satu kursi dari Golkar, dan satu kursi dari Gerindra.

Namun pada Pemilu 2024 ini, yang berpeluang meraih kursi adalah PDIP, Demokrat, Gerindra dan Golkar.

Pileg DPRD Gianyar

KPU Gianyar, Bali telah menggelar rapat pleno tentang Raihan suara Pemilu 2024, Sabtu 2 Maret 2024 kemarin.

Salah satunya adalah Pileg Gianyar.

Namun per Minggu 4 Maret 2024, KPU Gianyar masih belum melakukan formulasi untuk mencari siapa saja caleg yang lolos, khususnya untuk Pileg 2024.

"Dari hasil pleno kemarin kita baru ada rangking peraihan suara dari caleg pada tiap-tiap parpol," ujar Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura, Minggu 3 Maret 2024.

Berdasarkan data KPU Gianyar, dan kalkulasi yang dilakukan Tribun Bali terhadap perolehan suara caleg, parpol dan akumulasi raihan masing-masing caleg di masing-masing partai, prediksi caleg yang lolos di Dapil Gianyar sebagai berikut. 

Dapil Gianyar sendiri terdapat sembilan kursi, dimana prediksi caleg yang lolos ini berasal dari lima partai. Yakni, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dan Perindo.

 Adapun caleg lolos dari PDIP sebanyak lima orang, mulai dari Ni Luh Suci Ningsih dengan raihan 7.249 suara, lalu ada I Nyoman Alit Sutarya mendapat 4.993 suara, I Wayan Gede Pradnyana (4.944 suara), I Ketut Simon Sukarsa (4.151 suara) dan I Made Nada (3.917 suara).

Dari partai lainnya ada I Ketut Astawa dari Gerindra meraih 4.160 suara pribadi, jika ditambah suara partai dan caleg Gerindra lainnya di Dapil Gianyar, Astawa Suyasa duduk di kursi DPRD Gianyar dengan raihan 6.044 suara.

Lalu ada I Made Suteja dari Partai Golkar, dimana Raihan suara pribadinya hanya 3.192 lembar.

Baca juga: Prediksi Caleg Lolos Dapil Blahbatuh dan Sukawati di DPRD Gianyar

Dimana suara tersebut lebih rendah dari raihan suara kader PDIP, I Wayan Cakra yang meraih suara 3.823 lembar.

Namun Suteja terselamatkan oleh akumulasi suara partai dan kader Golkar dapil Gianyar lainnya.

Dimana dalam akumulasi itu, Suteja duduk di kursi DPRD Gianyar dengan raihan suara 5.541 lembar. 

Akumulasi suara juga menyelamatkan karir politik Ida Bagus Gaga Adi Saputra di DPRD Gianyar.

Dimana mantan Sekda Gianyar itu hanya mengantongi suara pribadi sebanyak 3.491.

Namun berdasarkan akumulasi suara, Gus Gaga juga menyisihkan I Wayan Cakra dengan Raihan suara 3.882.

Terakhir adalah kader Perindo Gianyar, dengan raihan suara pribadi cukup tinggi, yakni 4.223.

Dan, setelah ditambah suara partai dan caleg lainnya di Perindo, Ngakan Putra mengantongi suara total 4.679. (*)

(tribun bali/gus/weg/mpa)

>>> Baca berita terkait <<< 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved