Berita Jembrana

Dewan Sidak PDAM Soal Triwulan I 2024, Harap Tak Ada Kenaikan Tarif

Dewan Sidak PDAM Soal Triwulan I 2024, Harap Tak Ada Kenaikan Tarif di Tengah Harga Pokok Melambung Tinggi

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Komisi II DPRD Jembrana menggelar kunjungan kerja alias sidak ke Perumda Air Munim Tirta Amerta Jati, Selasa 5 Maret 2024. 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Komisi II DPRD Jembrana menggelar kunjungan kerja alias sidak ke Perumda Air Munim Tirta Amerta Jati, Selasa 5 Maret 2024.

Selain untuk mengetahui kondisi terutama keuangan Triwulan pertama di 2024, juga untuk meminta PDAM tidak tidak menaikkan tarif sementara.

Sebab, saat ini kondisi perekonomian cukup sulit mengingat harga kebutuhan pokok melambung tinggi. 

Di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini, kami minta dan harap Perumda air minum jangan menaikkan tarif dulu.

Karena selain keuntungan yang ingin didapatkan kita juga ada misi sosial.

Jadi perlu terus berinovasi untuk meningkatkan keuntungan.

"Kami juga akan mengkomunikasikan untuk penyertaan modal," jelas Ketua Komisi II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika, Selasa 5 Maret 2024. 

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memperjuangkan penyertaan modal untuk perbaikan kerusakan dampak banjir bandang Oktober 2022 lalu.

Diharapkan, perbaikannya nanti bisa diperbaiki secara bertahap.

Baca juga: Ngembak Geni 2024 Akan Digelar Festival Omed-Omedan di Sesetan Denpasar


"Meskipun banyak beban yang harus ditanggung, Perumda mengalami keuntungan itu sangat kami apresiasi," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Jembrana, I Gede Puriawan menjelaskan, ribuan pelanggan PDAM Jembrana terdampak bencana lam banjir bandang tahun 2022 lalu.

Jumlah tersebut tersebar di beberapa titik dan diharapkan bisa segera diselesaikan meskipun secara bertahap. 

"Kami berharap penyertaan modal bisa terealisasi. Dan ini memang masih membutuhkan perda. Serta ada aset-aset yang juga perlu diperjuangkan kekuatan hukumnya dengan perda sehingga bisa diakui," kata Puriawan. 

Selain meningkatkan pelayanan, kata dia, pihaknya juga sedang merancang untuk proyek perluasan PPN Pengambengan yang tentunya bakal membutuhkan air baku dengan volume cukup besar. 

"Kami harap ini menjadi peluang untuk PDAM. Sekarang masih persiapan untuk itu," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved