Pemilu 2024

Yunita Oktarini Akui Terbantu Suami, Tak Menyangka Raih Suara Terbanyak di DPRD Badung

Meski pindah daerah pemilihan (Dapil) dari Kuta ke Abiansemal, namun Ni Putu Yunita Oktarini dipastikan kembali merebut kursi DPRD Badung.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Ni Putu Yunita Oktarini saat ditemui di kediamannya, Senin 4 Maret 2024. Ia mengaku tidak menyangka meraih suara terbanyak dalam pileg DPRD Badung Pemilu 2024. 

Yunita Oktarini Akui Terbantu Suami, Tak Menyangka Raih Suara Terbanyak di DPRD Badung


TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Meski pindah daerah pemilihan (Dapil) dari Kuta ke Abiansemal, namun Ni Putu Yunita Oktarini dipastikan kembali merebut kursi DPRD Kabupaten Badung periode 2024-2029. Hal itu dipastikan setelah dirinya mengantongi 15.491 suara dari Dapil Abiansemal.


Menariknya lagi, Yunita Oktarini yang juga merupakan istri dari I Bagus Alit Sucipta atau Gus Bota itu malah mendapat suara tertinggi di antara calon yang lain di DPRD Kabupaten Badung.

Baca juga: Kembang Hartawan Raih Suara Tertinggi, Anak Bupati Jembrana Raih 29.941 Suara di Pileg DPRD Bali

Perolehan suara itu, disebut-sebut berkat bantuan sang suami yang selalu mengajak turun bertemu ke masyarakat.


Saat ditemui di kediamannya, di wilayah Dalung, Kuta Utara Badung Yunita Oktarini mengaku tidak menyangka akan perolehan suaranya yang sangat besar.

Bahkan dirinya terbesar di antara calon DPRD Badung yang lain.

Baca juga: Mantan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Sementara Raih Suara Tertinggi di Dapil 8 DPRD Provinsi Bali

"Ini berkat, sang suami. Sehingga saya sendiri memperoleh suara terbanyak," ujar Yunita, Senin (4/3/2024).


Yunita yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Badung itu mengakui sang suami yakni I Bagus Alit Sucipta atau akrab disapa Gus Bota itu selalu membuka jalan dan mengenalkan dirinya kepada para tokoh di Kecamatan Abiansemal.

Kendati demikian dirinya mengaku masih meraba-raba dengan wilayah baru, mengingat sebelumnya dirinya maju melalui Dapil Kuta.

Baca juga: 3 Besar Suara Unggul Sementara Caleg DPRD Badung dari PDIP, Wayan Regep hingga Putu Yunita Oktarini


"Dengan dibukakan jalan oleh suami, menyerap aspirasi di masyarakat, maka kepercayaan itu terbentuk. Sehingga astungkara kepercayaan masyarakat di Kecamatan Abiansemal antusias dengan kehadiran saya," ucapnya.


Dirinya pun mengaku cukup kaget dengan perolehan suara yang tinggi mencapai 15.491 suara. Bahkan perolehan suara itu di luar perkiraan yang sebelumnya diperkirakan 13.000 lebih.

"Berkat suami, tim juga sangat solid dan masyarakat kecamatan Abiansemal yang menerima kehadiran tityang (saya)," jelasnya.


Masuk pada dapil baru dirinya mengaku tetap percaya diri, meski setiap calon atau kader sudah memiliki plot pemilihan suara di beberapa daerah.

Namun selaku wakil rakyat dirinya tetap membuka diri untuk menyerap aspirasi masyarakat dan termasuk menggandeng PKK di setiap banjar.

"Jadi mungkin karena PKK serati banten atau kelompok-kelompok yang lain ingin membuat suasana baru. Sehingga dirinya bisa terpilih kembali di DPRD Badung," katanya.


Dengan kerendahan hati, dirinya pun bersama sang suami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Badung, khususnya Kecamatan Abiansemal yang telah memberikan dukungan dan pilihannya kepada dirinya dan suami.


"Kami sangat mengucapkan banyak terima kasih, karena saya tinggal melanjutkan koneksi yang sudah dibuat suami di Abiansemal. Mungkin dulu perolehan di Kecamatan Kuta biasa-biasa saja, namun kini sangat luar biasa," jelasnya sembari mengatakan sangat tidak menyangka karena pesaing juga teman-teman lama yang hebat.


Sementara itu, KPU Jembrana menggelar rapat pleno terbuka di Mendopo Kesari, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (4/3/2024).

Hasilnya terungkap I Made Kembang Hartawan meraih suara tertinggi di Dapil 4 DPRD Provinsi Bali. Politikus asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan yang juga Wakil Bupati Jembrana periode 2010-2020 tersebut meraih 41.165 suara.


Menurut data yang diperoleh, pengguna hak pilih tercatat 196.276 orang pemilih DPTB sebanyak 473 orang, DPK 1.154 orang dan disabilitas 453. Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara secara keseluruhan 197.903 orang.


Dari jumlah tersebut, suara partai dan calon tertinggi adalah PDIP, disusul Demokrat dan kemudian Gerindra. PDIP memperoleh suara partai dan calon keseluruhan 69.463, kemudian disusul Demokrat memperoleh suara partai dan calon 36.173 suara kemudian Gerindra memperoleh suara partai dan calon 26.004 suara. Sementara Golkar hanya memperoleh suara partai dan calon 22.520 suara.


Sehingga proyeksi berdasarkan penghitungan Sainte-Lague, empat calon yang lolos ke DPRD Bali diantaranya I Made Kembang Hartawan memperoleh 41.165 suara, I Ketut Sugiasa memperoleh 14.546 suara dari PDIP. Kemudian ada I Gede Ghumi Asvatham memperoleh 29.941 suara dari Demokrat serta I Kade Darma Susila dari Partai Gerindra memperoleh 13.197 suara.


"Secara umum, rapat pleno terbuka penghitungan suara Pemilu 2024 sudah berjalan aman. Setelah semua selesai kita akan geser ke Provinsi," kata Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, Senin.


Dia melanjutkan, selama proses pleno memang ada sedikit revisi atau salah input data terutama di Dapil Jembrana. Namun, semua sudah dilalui dan diselesaikan bersama-sama.

"Astungkara sudah berjalan. Tinggal tanda tangan dari semua dan segera digeser ke Provinsi," tandasnya.


Sebelum rapat pleno KPU Jembrana, satu per satu orang maupun penyelenggara yang hendak masuk ke Mendopo Kesari, Jembrana diperiksa ketat oleh polisi, Senin (4/3).

Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metal detector dan memeriksa seluruh barang yang hendak dibawa.

"Sebelum pelaksanaan rapat pleno ini, kita sudah lakukan sterilisasi tempat," kata Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto didampingi Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, Senin.


Dia melanjutkan, selain sterilisasi, juga dilakukan pemeriksaan barang bawaan dari orang yang hendak masuk ke lokasi. Pengamanan dilakukan secara ketat untuk menjamin proses pleno tingkat kabupaten berlangsung dengan aman dan lancar.

"Harapan kami aman dan nyaman. Hadir memberikan rasa aman dan nyaman yang ingin datang untuk menyaksikan pleno," katanya.

Adi Arnawa di Badung, Gung Kapidada di Gianyar


WAYAN Adi Arnawa yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung digadang-gadang sebagai Calon Bupati Badung pada Pilkada 2024.

Sementara itu I Gusti Ngurah Kapidada atau karib disapa Gung Kapidada mengaku siap meramaikan ajang Pilkada Gianyar 2024.


Wayan Arnawa tidak memberikan komentar banyak terkait dirinya akan beradu di Pilkada Badung. Birokrat asal Desa Pecatu, Kuta Selatan itu pun mengaku ramainya pencalonan di media sosial merupakan aspirasi dari masyarakat.

"Jadi itu merupakan cerminan aspirasi masyarakat. Mungkin ada beberapa orang atau tokoh masyarakat yang dianggap layak," ujar Adi Arnawa, Senin (4/3/2024).


Pihaknya mengaku semua yang dilakukan masyarakat sah-sah saja. Hanya saja pihaknya meminta, jangan sampai euforia Pilkada membuat situasi tidak kondusif. "Jadi kita harus tetap menjaga keamanan kenyamanan di masyarakat. Jangan sampai karena euforia pilkada ini, ada gontok-gontokan di masyarakat," jelasnya.


Disinggung, apa ada partai politik yang sudah mendekat untuk mengusung maju ke Pilkada? Adi Arnawa mengaku belum berpikir sejauh itu.

Bahkan dirinya mengaku fokus untuk membantu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dan perangkat daerah untuk melaksanakan tugas.


"Apalagi, semakin hari semakin banyak tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Sebagai pimpinan birokrasi di Badung ini tentu kami harus mengkordinir, seperti sekarang kita rapat koordinasi dalam rangka membersiapkan diri untuk kabupaten anti korupsi," bebernya.


Tapi secara pribadi apa siap tarung pada Pilkada mendatang? Pihaknya enggan berkomentar lebih banyak. Namun dirinya sangat berterimakasih dengan aspirasi masyarakat yang sudah menyampaikan hal tersebut. "Mungkin dianggap itu layak. Tapi saya tidak terpikirkan dengan hal itu," ucapnya.


Ramainya relawan Adi Braya yang kini sudah muncul, kata Adi Arnawa merupakan spontanitas. "Itu kan kan masyarakat, yang jelas saya kan tidak mobilisasi," imbuhnya.


Di Gianyar, perolehan suara Pileg Gianyar 2024 telah memungkinkan adanya pertarungan antar dua calon kepala daerah. Satu calon diusung penuh oleh PDIP Gianyar.

Di mana sejak jauh-jauh hari, PDIP telah memastikan akan mengusung I Made 'Agus' Mahayastra sebagai Bupati. Dimana Mahayastra sendiri merupakan Ketua PDIP Gianyar dan Bupati Gianyar periode 2018-2023.


Sementara calon lainnya, bisa diusung oleh partai koalisi, yakni Golkar dengan raihan 5 kursi di DPRD Gianyar dan Gerindra 4 kursi.

Namun kuat kemungkinan Demokrat pemilik 3 kursi di DPRD Gianyar, juga akan bergabung dengan Golkar dan Gerindra, mengingat mereka merupakan koalisi di Pilpres 2024.


Terkait Pilkada Gianyar 2024 ini, kader Gerindra Gianyar, I Gusti Ngurah Kapidada atau karib disapa Gung Kapidada mengatakan, dirinya siap meramaikan Pilkada Gianyar 2024.

Namun terkait ia membidik posisi bupati atau wakil bupati, politikus asal Blahbatuh tersebut belum bisa memutuskan.

"Saya siap meramaikan Pilkada Gianyar 2024, namun saya tidak mau melangkahi partai. Saya akan menunggu instruksi partai," ujarnya.


Berdasarkan catatan Tribun Bali, Gung Kapidada bukan orang asing dalam perpolitikan di Kabupaten Gianyar. Sebab saat ini ia menjabat sebagai anggota DPRD Gianyar periode 2019-2024 dengan raihan 3.093 suara.


Dan di Pileg 2024 ini, Gung Kapidada juga telah mengamankan satu kursi dengan torehan suara pribadi 3.998. Sebelum maju ke legislatif, pria kelahiran 29 Mei 1975 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Blahbatuh periode 2012-2018.

"Di pengujung habisnya masa jabatan sebagai perbekel, saya langsung bergabung ke Gerindra dan berhasil lolos sebagai anggota DPRD Gianyar," ujar lulusan Fakultas Manajemen Ekonomi di Undiknas Denpasar itu.


Sementara itu di Karangasem, Partai Gerindra yang merebut 9 kursi DPRD Karangasem di pileg 2024 gencar lakukan lobi politik untuk menantang incumbent dari PDIP di Pilkada November 2024.

Gerindra berencana membangun koalisi besar yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Satu di antaranya Demokrat dan Golkar.


Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa, mengatakan, Gerindra semakin intens membangun koalisi besar jelang pilkada. Terbaru Gerindra menjalin komunikasi intens dengan Ketua DPC Demokrat, Komang Wirawan. Sehingga koalisi yang diinginkan bisa terealisasi.


"Kami tetap menjalin komunikasi dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di Kabupaten Karangasem. Untuk menguatkan koalisi besar jelang Pilkada," kata Suyasa, Senin (4/3/2024). Pihaknya mengaku sudah sempat berkomunikasi dengan Demokrat. Dalam waktu dekat akan komunikasi dengan Golkar.


Ketua DPC Partai Demokrat, Komang Wirawan mengaku, sempat berkomunikasi dengan Gerindra terkait pilkada mendatang. Gerindra berencana membangun koalisi besar seperti di Pilpres 2024.

"Komunikasi saya dengan Pak Suyasa cair. Bahkan tak ada sekat. Kita sama-sama di (DPRD) Provinsi," katanya. (gus/weg/ful)
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan

Berita lainnya di Pileg 2024

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved