Berita Gianyar
Pemkab Gianyar dan Menkominfo Tandatangani MoU Smart City
Dalam membangun kota cerdas, kata dia, bukan hal yang mudah dan juga harus didukung dengan payung hukum yang kuat sebagai dasar penyusunan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang smart city.
Penandatanganan dilakukan melalui zoom meeting di Command Center Kantor Bupati Gianyar, Bali, Selasa 5 Maret 2024.
MoU ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Gianyar dalam memajukan sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta mewujudkan visi Kabupaten Gianyar sebagai kota cerdas.
Dalam MoU ini, Pemkab Gianyar dan Kemenkominfo sepakat untuk bekerjasama dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city.
Baca juga: Kota Singaraja Dirancang Jadi Smart City
Di tahun 2024, Kemenkominfo melakukan pendampingan penyusunan master plan smart city bagi 10 kota/kabupaten yang telah terpilih melalui proses penilaian (assessment) yang telah dilakukan pada tahun 2023.
Adapun 10 kabupaten/kota yang terpilih yakni Kabupaten Gianyar, Bangli, Bone Bolango, Pekalongan, Purbalingga, Serang, Tanah Bumbu, Kota Banjar, Kota Parepare, dan Kota Solok.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan dalam sambutannya mengatakan program pendampingan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dalam menyusun master plan kabupaten/kota yang diawali dengan menyusun peraturan-peraturan sebagai dasar hukum kota cerdas.
“Dengan ditandatanganinya MoU ini, Pemkab Gianyar telah masuk dalam program pendampingan kami menuju kota cerdas,” kata Semuel.
Dalam membangun kota cerdas, kata dia, bukan hal yang mudah dan juga harus didukung dengan payung hukum yang kuat sebagai dasar penyusunan dan penerapannya.
"Membangun kota cerdas bukan satu atau dua tahun, melainkan memerlukan beberapa tahun hingga 10 sampai 15 tahun,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pendampingan dan pengetahuan yang diberikan dapat menjadi dasar dalam mendesain master plan yang akan dibuat nanti oleh Pemkab Gianyar.
“Bahwa harapannya akan menjadi pegangan bagi lembaga-lembaga untuk mengaktualisasi master plan yang akan dibuat, semoga program ini dapat membantu menyusun master plan-nya dan menjadi bagian dari gerakan nasional smart city di Indonesia” harapnya. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.