Berita Klungkung

Rapat Koordinasi Jelang Nyepi, Masyarakat Dihimbau Tidak Terpengaruh Pemecah Belah Umat

Rapat Koordinasi Jelang Nyepi, Masyarakat Dihimbau Tidak Terpengaruh Pemecah Belah Umat

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Rapat koordinasi menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi digelar di Polres Klungkung, Rabu (6/3/2024). 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Rapat koordinasi menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi digelar di Polres Klungkung, Rabu (6/3/2024).

Dalam rapat tersebut, masyarakat dihimbau tidak terpengaruh pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah umat.

Rapat tersebut dipimpin langsung Kapolres Klungkung AKBP Umar, dan dihadiri Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, Kaban Kesbangpolinmas Kabupaten Klungkung Dewa Sweta Negara, dan tokoh-tokoh agama dan toloh masyarakat di Kabupaten Klungkung.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam rapat tersebut, terutsma pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan dimulainya bulan puasa atau sholat taraweh.

"Semoga dalam rapat ini, mita semua dapat menyamakan persepsi sehingga situasi di wilayah Kabupaten Klungkung menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 dan Idul Fitri 1445 H dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkap AKBP Umar.


Kaban Kesbangpol Klungkung Dewa Sweta Negara mengatakan, pihaknya meminta umat beragama untuk bersama-sama saling menghormati kearifan lokal yang ada.

Hal ini sesuai dengan penyampaian seruan bersama tentang pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 yang mengacu kepada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 tahun 2023 tentang hari libur nasional, cuti bersama dam Dispensasi Hari raya suci Hindu di bali tahun 2024.

Hal serupa diungkalkan Dandim 1610/ Klungkung Letkol Inf Armen, ia berharap perayaan hari Raya Nyepi dan rangkaian bulan puasa dalam waktu bersamaan menjadi pemererat tolerandi di Bali, khususnya di Klungkung.

"Jangan sampai kita terpengaruh oleh oknum yang ingin memecah belah kita sebagai umat beragama, kami ingin Kabupaten Klungkung benar-benar menjadi Kabupaten yang memiliki tingkat toleransi dan keamanan yang tinggi," jelas Armen.

Baca juga: Ukir Sejarah di Pileg Bali 2024, Gek Diah: Berkat Kerja Keras Tim dan Kepercayaan Masyarakat Gianyar


Terkait himbauan tersebut, tokoh agama maupun tokoh masyarakat sepakat untuk sama-sama menjaga toleransi dan kondusifitas dalam perayaan Hari Raya Nyepi dan hari pertama dimulainya bulan puasa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved