Populer
Ini Sejumlah Jalan yang Ditutup di Denpasar Jelang Puncak Tawur Kasanga di Catur Muka
Simak kabar terhangat terkait rangkaian persiapan Hari Nyepi umat Hindu Bali, Tawur Kasanga di Catur Muka Denpasar, seperti pengalihan arus dan jadwal
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Bahkan, Dishub juga mengantisipasi prosesi melasti (melis) di setiap pintu masuk warga.
"Rangkaiannya ada pembuatan tetaring dan tempat-tempat upakara lainnya akan dibangun mulai 6 Maret 2024, tetapi 6-8 Maret itu kami bisa tutup bisa buka tutup sesuai kebutuhan," katanya.
Baca juga: Viral Bali: Kasus ART Kiper Bali United M Ridho, Bencana Longsor di Karangasem dan Bangli
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana mengatakan Tawur Agung Kesanga digelar, Minggu (10/3).
Akan tetapi, rangkaiannya sudah mulai dari sebelumnya yakni 21 Februari 2024 dengan maturan artos pamuput acara yakni nyukat genah, netegan beras, ngingsah, mepepada, puncak karya.
Pada 24 Februari dilakukan Mepiuning Karya, Tawur Agung Kesanga Kota Denpasar di Pura Prajanatha, Pura Agung Lokanatha, Pura Agung Jagatnatha.
Pada 2 Maret dilakukan Nyukat Genah Catur Muka Denpasar Yadnyamana Karya.
Pada 4 Maret digelar netegang beras di Pura Agung Jagatnatha, pada 7 Maret dilakukan nunas tirta Pakuluh.
Pada 8 Maret digelar Ngingsah di Pura Agung Jagatnatha, Ngelinggihin Ida Betara Manik Galih yang dilanjutkan dengan Mepepada di Jaba Pura Agung Jagatnatha.
Pada 9 Maret Pukul 13.00 Wita digelar Ngunggahang Banten, Nedunang Pekuluh/Tirta, Medatengan yang dilanjutkan dengan Memben.
Pada 10 Maret merupakan Puncak Karya Tawur Agung Tilem Kesanga yang dilakukan mulai pukul 10.00 Wita.
Untuk prosesi melasti (melis), bisa digelar mulai 7, 8, 9 dan 10 pagi sesuai dengan dresta masing-masing.
Sementara itu, beberapa ketentuan diserukan pada saat Hari Suci Nyepi berlangsung, Senin (11/3).
Salah satunya yakni mematikan jaringan internet agar masyarakat yang mengikuti Hari Suci Nyepi secara khusyu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk menonaktifkan jaringan internet di Bali.
“Kita berkoordinasi dengan Kementerian seperti biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Dari Kementerian berkoordinasi dengan provider itu untuk mematikan data seluler,” ucap Prama, Rabu (6/3).
Baca juga: Rapat Koordinasi Jelang Nyepi, Masyarakat Dihimbau Tidak Terpengaruh Pemecah Belah Umat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.